Airlangga Hartarto: Mengutuk Keras Adanya Bom Bunuh Diri di Tiga Gereja

  • Whatsapp

Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan jajaran pengurus Golkar daerah, menyatakan rasa prihatin, sedih berduka cita sekaligus mengutuk keras terhadap perbuatan bom bunuh diri yang dilakukan oleh orang-orang  pengecut , biadab dan tidak bertanggungjawab di tiga Gereja di Surabaya menyebabkan orang meninggal dunia dan luka berat serta ringan.

Menurut airlangga hartarto, dalam bom bunuh diri di tiga Gereja di Surabaya tersebut menyebabkan jatuh korban jiwa dan luka luka orang orang tak berdosa yang sedang melakukan ibadah.

Bacaan Lainnya

Para pelaku bom bunuh diri adalah individu atau kelompok yang tidak menghayati dan memahami nilai-nilai luhur agama.

“Agama apapun , pasti akan membenci dan mengutuk perbuatan yang sangat memalukan serta bertentangan dengan semua ajaran agama,” tutur Airlangga Hartarto yang juga sebagai Menteri Perindustrian kepada Wartawan, Minggu (13/5/2018) di Hotel Mason Pine Kota Baru Parahiyangan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ketika menghadiri rapat konsolidasi nasional calon legislatif.

Airlangga pun menambahkan , peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan oleh teroris tersebut telah menodai kerukunan beragama, merusak rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Dengan adanya bom bunuh diri di tiga Gereja di Surabaya, DPP Partai Golkar menyatakan ,lima sikap ,mengutuk keras pelaku dan individu atau kelompok yang berada dibelakang kejadian yang memilukan serta biadab ini.Mendesak pihak polri untuk mengungkap pelaku dan jaringannya.

Mendesak penegak hukum memberi efek jera dengan memberikan hukuman maksimal kepada pelaku dan.otak perencana dari teror bom.

Meminta perhatian, partisipasi dan kebersamaan masyarakat untuk mengawasi lingkungan sekitar tempat tinggalnya dan melaporkan ke kepolisian setempat bila ada hal hal yang mencurigakan.

Menghimbau dan menyerukan rakyat Indonesia untuk tidak mudah terprovokasi oleh berbagai info yang menyesatkan seperti hoax , fitnah dan segala hal yang dapat merusak kerukunan dan persatuan bangsa.(gus)

Pos terkait