Jakarta, SpiritNews-London School of Public Relations (LSPR) Jakarta yang berdiri sejak 1 Juli 1992 sialm adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan Program Sarjana Ilmu Komunikasi.
Director LSPR Jakarta, Prita Kemal Gani, mengatakan, program Sarjana Ilmu Komunikasi ini terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu, Public Relations, International Relations, Marketing, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising dan Performing Arts Communication.
Sedangkan Program Pasca Sarjana terbagi menjadi empat konsentrasi yaitu Strategic Public Relations, Marketing Communication, International Communication dan Social & Mass Media Management.
“Saat ini LSPR Jakarta memiliki 20.000 lulusan serta sebanyak 6.536 mahasiswa dan mahasiswi aktif,” kata Prita kepada SpiritNews.
Dikatakan, data LSPR Career Centre menunjukkan tingkat serapan lulusan LSPR Jakarta di dunia kerja mencapai 90 %.
“LSPR Career Centre selain menyelenggarakan seminar dan pelatihan, menyediakan informasi lowongan pekerjaan, juga membantu menyalurkan para alumni ke bidang pekerjaan yang mereka inginkan baik dalam dan luar negeri,” katanya.
Sejak tahun 2002, kata Prita, LSPR selalu mendapat pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A. Untuk program S1 LSPR telah mendapat pengakuan internasional dari lembaga akreditasi internasional yakni The London Chamber of Commerce and Industry Examination Board (LCCI) United Kingdom dan City and Guilds UK sedangkan untuk Program S2, LSPR menjalin kerjasama dengan Edith Cowan University Australia dan City and Guilds UK.
“Pada 9 November 2016, LSPR telah menerima surat keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 345/M/KPT/2016 mengenai tentang penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada lingkup program studi Ilmu Komunikasi,” jelasnya.
“LSPR juga mendapatkan tiga penghargaan dari Kemenristek Dikti pada tanggal 30 November 2016 dengan predikat Peringkat I di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Kelembagaan, Peringkat I di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Kemahasiswaan dan Peringkat II di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Ketenagaan,” tambahnya.(sam)