Jakarta, SpiritNews-London School of Public Relations (LSPR) Jakarta bekerjasama dengan GO-JEK menandatangani nota kesepahaman (MoU) bertempat di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall, Kampus B, LSPR Jakarta terkait kolaborasi penelitian, Kamis (17/5/2018).
Penandatanganan dilakukan oleh Rino F Boer (Director of Postgraduate Program LSPR Jakarta) serta Ramda Yanurzha (Head of Research GO-JEK), Prita Kemal Gani (Founder & Director LSPR Jakarta) dan Nadiem Makarim (CEO & Founder GO-JEK) hadir memberikan sambutan dan juga saksi dalam penandatanganan tersebut.
Founder Dan Director LSPR Jakarta, Prita Kemal Gani, mengatakan, kerjasama ini merupakan bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Sebagai institusi pendidikan khususnya di bidang komunikasi, LSPR melihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu kajian penting di era digital ini.
“Melalui kerjasama ini, LSPR dan GO-JEK membuka peluang bagi para mahasiswa LSPR untuk terus mengembangkan ilmunya, dan para dosen LSPR untuk dapat mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut,” kata Prita kepada SpiritNews.
Dalam perjanjian kerjasama yang tertuang dalam beberapa poin, secara garis besar disebutkan bahwa para mahasiswa dan dosen LSPR dapat melakukan penelitian di GO-JEK. Nantinya hasil penelitian akan dibagikan kepada pihak GO-JEK untuk kemudian digunakan sebagaimana mestinya untuk keperluan perusahaan.
“Perkembangan bisnis GO-JEK yang dinamis membuat kami optimis bahwa GO-JEK akan terus melakukan berbagai inovasi demi kemajuan perusahaan. Oleh karena itu, kolaborasi LSPR Jakarta dan GO-JEK akan menjadi sebuah kesempatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
CEO dan Founder GO-JEK, Nadiem Makarim, mengatakan, senang dapat berkolaborasi dengan LSPR Jakarta dimana ini merupakan salah satu komitmen GO-JEK untuk turut berkontribusi dalam dunia pendidika.
“Kami berharap kerja sama ini dapat melatih critical thingking para mahasiswa dan meningkatkan kualitas SDM yang ada di Indonesia,” ungkapnya.(sam)