Jakarta, SpiritNews-Pengusaha yang juga Ketua Umum DPP Pengusaha Muda Indonesia, Sam Aliano menggelar sayembara untuk menangkap dalang serangan teroris di beberapa wilayah Indonesia. Pria yang mencalonkan diri sebagai presiden itu menaikkan hadiah dari Rp 1 miliar menjadi Rp 5 miliar bagi siapapun yang bisa melaporkan kepada polisi keberadaan otak aksi terorisme.
Sementara itu, di sekitar meja tempat ia memberikan jumpa pers terdapat dua buah koper yang berisi uang senilai total Rp 5 miliar.Ia membuka koper, lalu memperlihatkan kepada awak media segepok uang
“Uang sudah ada dan saya membawa dua koper, masing-masing Rp 2,5 M dan untuk saya perlihatkan. Hidup atau mati saya siap membawa uang orang yang bisa menangkap (otak,-red) teroris,” kata dia.
Sam Aliano mengatakan teror bom terjadi sejak peristiwa di Mako Brimob. Beberapa hari kemudian serangan teroris terjadi di tiga gereja Surabaya, serta Poltabes Surabaya dan Poltabes Riau.
“Saya prihatin dan ingin masyarakat luas berpartisipasi melawan teroris,” katanya.
Sam Aliano juga akan melaporkan channel YouTube ke Bareskrim Mabes Polri. Alasan pelaporan menurut Sam karena teroris belajar membuat bom dari YouTube.
“Dari YouTube teroris belajar membuat bom sendiri dan memfasilitasi ilmu membuat bom kepada para teroris lainnya,” kata pengusaha keturunan Turki itu.(SpiritNews)