Kabupaten Karawang, SpiritNews-Belum lama ini, Senin (14/5/2018) kemarin, 16 warga Desa Kutamekar, Ciampel, Karawang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena keracunan, diduga menghirup gas clorin milik PT Pindodeli 2 yang bocor.
Kini kejadian itu terulang kembali terjadi pada Kamis (17/5/2018) malam sekitar pukul 22.00 WIB, puluhan warga sekitar pabrik Pindodeli 2 kembali menghirup udara yang telah tercampur gas, dan kabar ini diturunkan menurut informasi puluhan korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Delima Asih dan Rumah Sakit Rosela.
Warga sekitar nampak geram dengan kejadian pipa bocor itu terus berulang dan wargapun spontan mendatangi dan mendemo PT Pindodeli 2.
Dari kejadian demo, tersebut karyawan Pindodeli yang shift 2 tertahan tidak bisa pulang karena Jemputan tidak ada karena terjebak diluar dan Sebaliknya Karyawan shift 3 tidak bisa masuk kedalam.
Korban keracunan gas beracun PT. Pindodeli 2 terus bertambah, data terakhir yang diterima, untuk jumlah korban terakhir malam ini mencapai 43 orang. 33 Orang di RS Delima Asih dan 10 warga berada di RS Rosela.
Dikabarkan, aparat Kepolisian Polres Karawang dan Dinas LHK langsung merapat ke PT Pindodeli 2.
Diketahui ini merupakan kejadian yang kedua kalinya dalam minggu ini, untuk total korban dari dua kejadian bocornya gas beracun tersebut mencapai 59 orang.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian atau Pemda Karawang untuk tindaklanjut kepada pabrik PT Pindodeli.(red)