Buka Puasa Bersama Kepala Desa dan Muspika Bungursari, Ini Pesan Penjabat Bupati Purwakarta

  • Whatsapp
Sekda Pemkab Purwakarta, Ruslan Subanda mengikuti buka puasa bersama dengan Muspika dan kepala desa se-Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta
Sekda Pemkab Purwakarta, Ruslan Subanda mengikuti buka puasa bersama dengan Muspika dan kepala desa se-Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta

Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Ruslan Subanda, berbuka puasa bersama para kepala desa dan Muspika se-Kecamatan Bungursari, di Aula Kantor Desa Cibening, Rabu (23/5/2018) malam.
Ruslan Subanda hadir di acara buka puasa bersama ini mewakili Penjabat Bupati Purwakarta, M. Taufiq. Pada kesempatan itu, Ruslan Subanda menyampaikan pesan Penjabat Bupati Purwakarta, M. Taufiq agar seluruh pemangku jabatan di tingkat kecamatan desa menjadikan bulan suci Ramadhan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus tatap muka dengan warga, serta menjaga keamanan dan ketertiban dan seluruh warga dapat meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
“Penjabat Bupati Purwakarta hari ini berhalangan hadir, karena ada rapat di Kementerian Kemaritiman dan Lautan. Sehingga beliau menugaskan saya untuk menghadiri dalam acara silahturahmi taraweh keliling ini yang merupakan program pemerintah. Beliau menitipkan pesan kepemerintahan dan pesan moral lainnya,” kata Ruslan saat memberikan sambutan.
Dikatakan, agenda Safari Ramadan dan buka puasa bersama ini yang merupakan agenda rutin, di mana bulan untuk mendapatkan pahala, kebajikan, dan amal, dan menciptakan karakter pribadi yang tangguh.
“Untuk itu, mari kita bersama menjaga desa ini menjadi desa yang mandiri dan berdaya saing,” jelasnya.
Selain itu, kata Ruslan, beliau (penjabat bupati,red) pun berpesan agar menyukseskan pesta demokrasi tanpa ekses mengajak turut serta masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 27 Juni 2018 dan masyarakat agar penuh kewaspadaan, karena hari ini banyak sekali kejadian-kejadian yang berhubungan yang berkaitan dengan SARA.
“Maka masyarakat dituntut untuk kewaspadaan mulai dari tingkat RT dan tingkat pemerintah yang lebih tinggi,” ungkapnya.(reg)

Pos terkait