Mulai Oktober 2018 Gas Melon Tidak Dijual Bebas, Begini Strategi Pertamina

  • Whatsapp

Jakarta, SpiritNews– Elpiji bersubsidi 3 kilogram atau biasa disebut gas melon mulai Oktober 2018, PT Pertamina (Persero) akan menerapkan program distribusi tertutup. Program tersebut dilakukan agar komoditas tersebut digunakan oleh masyarakat yang berhak.

“Dalam melaksanakan distribusi tertutup Pertamina akan menggunakan sistem digitalisasi, dengan begitu penyaluran Elpiji 3 kg bersubsidi bisa tepat sasaran. Tidak ada kecurangan,” kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati di Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Bacaan Lainnya

Ia mengungkapkan, dalam pelaksanaannya, masyarakat yang berhak menggunakan Elpiji bersubsidi 3 Kg akan mendapat kartu, sebagai identitas pihak yang berhak mendapat subsidi. Sebagai tahap awal akan dibagikan seribu kartu untuk masyarakat kurang mampu.

“Solusi digitalisasi akan dilakukan seperti kartu beras, nantinya dapat dibeli untuk Elpiji bersubsidi ini untuk masyarakat miskin, nanti pakai kartu dan digitalisasi di tempat kita pakai barcode,” tuturnya

Menurut Nicke, Pertamina akan menyiapkan sistem untuk pelaksanaan distribusi tertutup Elpiji bersubsidi 3 Kg, hal ini agar ada standard yang sama untuk setiap wilayah yang melaksanakan. Dia pun memastikan pelaksanaannya dilakukan Oktober 2018.

“Iya betul (menyiapkan sistemnya) supaya standard. Oktober akan mulai,” ujarnya. (SpiritNews)

Pos terkait