Polres Metro Bekasi Kota Ungkap Pembegalan di Summarecon

  • Whatsapp
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto menunjukkan barang bukti celurit
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto menunjukkan barang bukti celurit

Kota Bekasi, SpiritNews-Isu pembegalan yang terjadi pada Rabu (23/5/2018) lalu di wilayah Kota Bekasi hingga Prima Harapan, akhirnya berhasil diungkap Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (25/5/2018).
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, mengatakan, untuk reka adegan sudah dilaksanakan di Polres Metro Bekasi. Kejadiannya pada Rabu lalu sekitar pukul 01.00 WIB.
“Korbannya adalah MIB (19) bersama rekannya AR yang sedang berpergian menuju ke Fly Over Summarecon Kota Bekasi untuk berfoto, lalu tiba-tiba dua orang berinisial AS dan IY (19) menggunakan sepeda motor menghampiri mereka,” kata Indarto saat menggelar konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi.
Kemudian, tersangka AS turun dari motornya dan langsung mengeluarkan senjata tajam clurit dari bagian depan perutnya lalu mendekati AR dan merampas Handphone milik AR. Setelah itu AS menghampiri MIB dan ingin merampas Handphonenya, jelas MIB tidak mau menyerahkan sehingga AS membacoknya dengan menggunakan clurit.
“MIB berhasil menangkis dan berhasil menjatuhkan AS. Clurit yang digunakan AS direbut oleh MIB dan kemudian MIB kembali melakukan pembelaan diri dengan membacok kembali AS yang kurang lebih sebanyak empat kali,” jelasnya.
Selanjutnya, rekan AS yaitu IY turun dan berniat membantu AS tetapi MIB kembali membacok IY sebanyak satu kali dengan menggunakan clurit milik AS yang telah direbut olehnya. Kemudian AS dan IY berusaha melarikan diri dan di tarik oleh MIB dengan berkata “mana handphone milik teman saya”, lalu AS menyerahkan Handphone milik AR, AS dan IY pergi meninggalkan MIB dan AR yang sedang dalam kondisi terluka.
Indarto menjelaskan, AS dan IY menuju Polsek Bekasi Utara untuk melaporkan kondisi yang terjadi, selain itu MIB dan AR juga datang ke Polres Metro Bekasi untuk melaporkan kejadiannya.
“Setelah kejadian itu MIB dan AR datang ke Polres Metro Bekasi dan menceritakan seluruh kejadiannya dengan Barang Bukti Clurit,Topi milik AS. Di sisi lain Polsek Bekasi Utara ternyata ada laporan yang sama juga hanya saja ada kebohongan dalam pelaporan di Polsek Utara,” ujar Indarto.
“Di Polsek Bekasi Utara, AS dan IY melaporkan kejadian yang berlokasi di depan Universitas Bhayangkara, kemudian penyidik memastikan kejadiannya yang terjadi oleh AS dan IY dan akhirnya mereka mengaku bahwa kejadiannya tersebut berada di Fly Over Summarecon,” ucapnya.
Informasi yang terdapat saat ini AS dinyatakan Meninggal Dunia dan IY luka berat dan saat ini masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Anna Medika di Jalan Raya Perjuangan Bekasi.
“Sudah kami telurusi, bahwa backround saudara IY ini adalah pelaku Pencurian dengan Kekerasan (Curas), pada bulan Maret IY pernah di tahan olej anggota kami karena melakukan perampokan motor dan handphone, bahkan pengakuannya IY sering melakukan Curas,” ujarnya.
Ia menerangkan, ada dua kasus, yang pertama kasus Curas yang dilakukan oleh AS dan IY dengan korban MIB dan AR. Yang kedua kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia yang di lakukan MIB terhadap AS dan IY.
“Ini masih dalam tahap penyidikan, saudara MIB ini jelas membela diri karena di rampok, untuk saudara MIB yang bela diri ini karna membela paksa, dikenakan pasal 48 atau tidak nya masih belum diketahui. Apabila penyidik menyatakan betul membela diri maka MIB ada alasan pemaaf dan tidak bisa dipidanakan. Dan MIB masih menjadi saksi,” jelasnya.
Untuk saat ini saudara IY masih di jadikan saksi, tapi akan digelar kejadian perkara oleh Kasatserse apakah IY layak diperkarakan dengan kasus 365 K.U.H.Pidana Penjara di atas 10 Tahun.
Pihak Polres Metro Bekasi kota berhasil menyita Barang Bukti berupa, satu bilah clurit panjang 30cm, satu buah topi warna putih, satu buah baju warna putih berlumuran darah dan satu buah sepeda motor.
Indarto meluruskan untuk cerita tentang adanya kejadian di Bekasi Utara tepatnya di Fly Over Summarecon Bekasi bukan di depan Universitas Bhayangkara, laporan yang di berikan saudara IY kepada Polsek Bekasi Utara itu, bahwa ada perampokan di depan Univ Bhayangkara adalah laporan yang bohong untuk dapat menutupi tindakan yang dilakukan oleh AS dan IY.
“Kejadian itu benar adanya tapi bukan di Univ.Bhayangkara melainkan di Fly Over Summarecon, laporan IY itu bohong. Perihal Foto yang tersebar di Media Sosial dan Akun Whatsapp itu Hoax, pembacokan itu tidak di leher melainkan di punggung saja,” tutupnya.(den)

Pos terkait