Kota Bekasi, SpiritNews-Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusumah mengapresiasi respon cepat yang dilakukan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto dalam menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat dari gangguan-gangguan yang dapat memecah belah kerukunan antar umat beragama.
Dalam hal ini, Ruddy berharap kepada jajaran Polres Metro Bekasi Kota dapat mengusut secara tuntas penyebar selebaran Hoax yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Kristen Bekasi For Rahmat Effendi (GPKB Forendi).
“Sebagai aparatur Pemerintah Kota Bekasi, kami mengapresiasi langkah yang dilakukan Kapolres untuk mengusut hal ini secara tuntas, siapa pelakunya dan apa motivnya ini ?. Kedepan ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar tidak ada lagi hal demikian yang mengganggu kedamaian dan ketentraman masyarakat,” ucapnya Rudi Gandakusuma kepada SpiritNews, Sabtu (26/5/2018).
Ruddy juga menyampaikan, terimakasihnya kepada para tokoh agama serta pimpinan Gereja se-Kota Bekasi yang telah mengeluarkan pernyataan atas kabar ancaman akan dilakukan “Perang Salib” di Kota Bekasi yang mengatasnamakan GPKB Forendi.
“Kami ucapkan terima kasih, juga mengapresiasi upaya klarifikasi dari pihak Gereja atas isu atau berita hoax tersebut, bahwa itu bukan mereka yang melakukan.Kami berharap kepada warga Kota Bekasi agar cermat dan meneliti setiap informasi yang diterimanya. Selebaran Hoax tersebut jika tidak segera diketahui, maka bisa membuat perpecahan antar umat agama di Kota Bekasi,” jelas Rudy.
Dia menghimbau dan berharap warga masyarakat Kota Bekasi tidak cepat temakan isu-isu yang tidak bertanggung jawab seperti tersebut, sehingga dapat mengganggu kerukunan umat yang sudah terjalin baik selama ini. Kedepan dirinya beserta unsur Muspida dan FKUB akan melakukan diskusi rutinan bersama para tokoh masyarakat serta agama.
“Kedepan nanti kita akan rapatkan barisan dan memperbanyak komunikasi serta tukar informasi antar sesama tokoh masyarakat dan agama untuk mengeleminir isu-isu semacam ini. kita perkuat Ukhuwah Wathoniah sebagai sesama anak Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama dan keyakinan untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia yang damai dan sejahtera,” bebernya.(sam)