Polres Terus Lanjutkan Kasus Kebocoran Gas PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II

  • Whatsapp
Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya dan para korban keracunan gas
Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya dan para korban keracunan gas

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Sambil menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, penyidik Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat terus melanjutkan pemeriksaan kasus kebocoran gas PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II yang mengakibatkan puluhan warga keracunan beberapa waktu lalu.
“Kasusnya masih kita tangani dan akan terus dilanjutkan pemeriksaannya,” kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, di Mapolres Karawang, Senin (28/5/2018).
Untuk terus melanjutkan penanganan kasus tersebut, kata Slamet, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dari Puslabfor Mabes Polri.
Ia mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi terkait dengan kebocoran gas yang mengakibatkan puluhan warga keracunan itu.
“Sampai saat ini sudah lima orang dari pihak perusahaan yang dimintai keterangan. Begitu juga dengan sejumlah warga, sudah dimintai keterangan,” katanya.
Polres Karawang menangani kasus tersebut karena bocornya gas coustic soda PT Pindo Deli II itu mengakibatkan sebanyak 43 warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami keracunan diduga akibat bocornya gas caustic soda dari sebuah pabrik kertas, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II pada Kamis (17/5/2018) malam.
Peristiwa keracunan akibat bocornya gas pabrik kertas, PT Pindo Deli II sudah terjadi secara berulang-ulang. Sebelumnya juga terjadi pada Selasa (15/5/2018).
Saat itu, sebanyak 16 warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang mengalami keracunan, diduga akibat bocornya gas caustic soda dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II.
Sebelumnya, peristiwa keracunan yang diakibatkan bocornya gas PT Pindo Deli II juga terjadi selama beberapa kali pada bulan Mei dan November 2017.
“Kejadiannya sudah terjadi beberapa kali. Karena itulah, kami lakukan pemeriksaan,” ungkapnya.(sir)

Pos terkait