Menaker Ajak Perusahaan Bangun Ekosistem SDM yang Responsif Terhadap Perubahan

  • Whatsapp

Jakarta, SpiritNews-Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri menyerahkan penghargaan kepada 63 perusahaan dalam acara Indonesia Human Capital Award IV 2018. Pada kesempatan tersebut, Menaker mengajak perusahaan untuk meningkatkan investasi SDM dan membangun ekosistem yang responsif terhadap perubahan.

“Kita harus punya ekosistem yang responsif terhadap perubahan. Yang bisa bertahan bukanlah yang paling kuat dan hebat, tetapi yang paling responsif,” kata Menaker Hanif saat memberikan sambutan pada acara Indonesia Human Capital Award IV 2018, Rabu (30/5/2018).

Oleh karena itu, lanjut Menaker, pemerintah terus mengajak kalangan dunia industri untuk memberikan transformasi sumber daya manusia yang berbasis pengetahuan.

“Jadi human resources yang basisnya benar-benar ada inovasi dan pengetahuan karena ekonomi kita juga sudah bertransformasi dari ekonomi industri menjadi ekonomi yang berbasis pengetahuan,” ucap Menaker.

“Saya percaya eksistensi dan tingkat kompetensi perusahaan akan semakin baik jika investasi SDM nya baik,” lanjutnya.

Dikatakan Hanif, investasi SDM justru yang harus diutamakan di tengah situasi perubahan ekosistem persaingan yang semakin ketat dan sekaligus juga tantangan perubahan teknologi informasi yang begitu cepat dan masif.

“Selama ini saya melihat isu SDM tidak dijadikan sebagai isu sentral, baru tahun sekarang dan akan datang kita melihat SDM sebagai isu yang menjadi prioritas,” tutur Hanif.

Padahal, tambahnya, jika melihat negara maju seperti Jerman, isu SDM selalu menjadi isu sentral. “Pemerintah terus mendorong kalangan dunia usaha untuk sama-sama memastikan terjadi transformasi dari human resources menjadi human capital,” katanya.

Hanif melanjutkan, saat ini Indonesia sedang bergerak kearah sana, oleh karenanya kegiatan semacam ini sangat bagus untuk meningkatkan iklim investasi SDM di Indonesia.

Seperti kita ketahui bersama, kata Hanif, investasi SDM di Indonesia oleh perusahaan masih sangat minimal.

“Pemerintah terus mendorong supaya perusahaan meningkatkan investasi SDM, khususnya yang berbasis pengetahuan,” katanya.

Jadi, kata Hanif, jika transformasi dari human resources ke human capital dapat digenjot secara lebih cepat di dalam perusahaan, maka eksistensi perusahaan akan semakin baik.

“Saya juga percaya bahwa kemampuan perusahaan untuk berkompetisi menjadi lebih baik,” ucapnya.

Hal tersebut bukan berarti SDM di Indonesia kualitasnya kurang baik, namun jumlah dan persebarannya masih harus ditingkatkan.

“Sehingga jika investasi masuk ke daerah, tidak akan kesulitan menemukan SDM yang kompeten dalam jumlah sesuai yang dibutuhkan,” tutur Hanif.

Untuk diketahui, acara Indonesia Human Capital Award IV 2018 dihadiri oleh 63 perusahaan yang akan menerima penghargaan. Sementara jumlah total perusahaan yang dinilai adalah 630 perusahaan di Indonesia.(SpiritNews)

Pos terkait