Kabupaten Bekasi, SpiritNews– Menjelang mudik lebaran tahun 2018, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GIBAS Kabupaten Bekasi, telah mendirikan posko mudik lebaran di jalur pantura tepatnya di Jalan Raya Lemah Abang KM 60, Kabupaten Bekasi, Senin (4/6/2018)
Ketua Gibas resort Kabupaten Bekasi, Riden Bahrudin menegaskan, hal tersebut untuk menunjukan kepada publik dan Warga Negara Indonesia bahwa LSM Gibas peduli terhadap masyarakat. Adapun program-program sosial yang sudah direncanakan, yakni peduli terhadap masyarakat saat hendak mudik yang melintasi di jalur pantura ini.
Pihaknya sudah menyediakan tempat peristirahatan bagi mereka (pemudik, red), bahkan pihaknya juga menyediakan makanan dan minuman secara gratis bagi pemudik yang berbuka puasa di posko mudik tersebut.
Dengan posko mudik ini, yang artinya kita telah peduli terhadap masyarakat yang telah pulang ke kampung halamannya.
“Kami juga bantu keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat, terutamanya bagi para pemudik tujuannya agar meraka nyaman saat hendak pulang kampung. Bagi pemudik yang tengah istitahat di posko mudik Gibas kami akan diberikan menu untuk berbuka puasa secara gratis tanpa ada biaya apa pun,” tegasnya.
Sambungnya, untuk keamanan dan kenyamanan sendiri pihaknya akan libatkan para anggota Gibas dari berbagai wilayah kecamatan, tujuannya agar keamanan arus mudik tetap kondusi dan berjalan sesuai harapan.
“Untuk keamanan kami sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian dari polsek maupun polres setempat. Dengan adanya posko mudik ini kami sebagai wadah masyarakat ingin menujukan bahwa LSM Gibas Cinta Damai dan peduli terhadap lingkungan dan warga negara Indonesia,” katanya.
Dirinya berharap, LSM Gibas ini ingin menjadi mitra terbaik khususnya kepada mitra kepolisian, pemerintah daerah, masyarakat, dan dinas-dinas intansi lainnya. Adapun langkah kedepannya visi misi kita ingin menunjukan bahwa Gibas punya solidaritas yang tinggi dan program sosial-sosial terhapa masyarakat, yang pada intinya Gibas hadir besar di Kabupaten Bekasi.
“Dengan adanya hal seperti ini semoga bisa menjadi suatu contoh bagi para lembaga atau organisai lainnya. Dan kami tunjukan bahwa LSM bukan hanya dipandang sebagai premanisme, tapi juga LSM punya program-program sosial dan peduli terhadap masyarakat,” tandasnya.(bis)