Mendadak Viral Siswi SMP Dibully, Hingga Berujung Kena Pukul dan Tendang

  • Whatsapp

Kabupaten Jember, SpiritNews-Video yang mendadak ramai dibicarakan di Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, SN, siswi salah satu SMP menjadi korban  bully oleh sesama teman sekolahnya.

Aksi bully tersebut direkam Video pertama berdurasi kurang lebih 4 menit 46 detik melalui kamera handphone milik siswa lainnya, kemudian diunggah oleh seseorang ke media sosial Facebook dan menjadi viral.

Bacaan Lainnya

Bahkan, video itu sudah dibagikan ribuan kali dan mendapatkan ribuan komentar pedas dari warganet.

“Anak zaman now..astaghfirullah..panggil ortuanya, kasi hukuman biar jera,” tulis Aira Wishnudarmo, salah satu warga net.

Salah satu warga Jember, Faiq, yang melihat video tersebut, menyesalkan aksi itu.

“Seperti ada pembiaran dari temannya, bahkan sepertinya disengaja, itu lihat videonya ada yang tertawa,” sesalnya.

Dia berharap, aksi bully tersebut bisa segera diatasi dan tidak akan terulang kembali di masa yang akan datang.

“Prihatin saja melihat akhlak anak-anak sekarang, orang tua harus lebih ekstra memberikan perhatian dan pengawasan,” harapnya.

Ada dua video yang menyebar di media sosial, sedangkan video kedua berdurasi kurang lebih satu menit.Dalam video tersebut, SN yang menjadi korban, dipukul dan ditendang oleh pelaku berinisial FN.Bahkan, jilbab korban ditarik dan dibuang oleh pelaku.

Yang lebih memprihatinkan lagi, aksi perundungan itu dilakukan di lingkungan sekolah, dan disaksikan oleh siswa lainnya, bahkan ada yang sengaja merekam aksi tersebut.

Belum diketahui secara pasti, apa motif di balik aksi perundungan tersebut.

Aksi tersebut sudah dilapoorkan ke Mapolres Jember, dan saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan.

“Sudah dilaporkan kepada kami, dan kami sedang melakukan pemeriksaan mendalam terkait aksi tersebut,” terang Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, Sabtu (9/6/2018).

Polisi juga mendalami apa motif sebenarnya di balik aksi perundungan tersebut.

“Kita juga dalami apa motifnya, untuk itu kita lakukan pemeriksaan secara menyeluruh,” pungkas Kusworo.(SpiritNews)

Pos terkait