Kabupaten Subang, SpiritNews– Terduga teroris dikabarkan tewas ditembak petugas di atas Fly Over Pamanukan, Subang, saat melarikan diri dalam sebuah penyergapan, Jumat (22/6/2018) sekitar pukul 14.30 WIB. Namun hingga kini belum diperoleh informasi resmi karena lokasi masih dijaga ketat petugas.
Dibawah fly over yang merupakan tempat kejadian perkara, terlihat banyak polisi dan petugas Gegana masih melakukan olah TKP dan akan menjinakan sebuah tas yang dibawa terduga teroris diduga berisi bom aktif. Seluruh jalan yang dibawah jembatan diblokir termasuk warga yang melihat dari atas jembatan pun dihalau untuk pergi dari lokasi.
Keterangan yang diperoleh dari warga menyebutkan, aksi yang berakhir dengan terdengar suara letusan tembakan itu berawal adanya sebuah kendaraan Avanza berwana silver berhenti di bawah flay over depan SDN Pamanukan 1 dan sempat ngobrol dengan salah seorang pedagang sepatu bekas dibawah fly over tersebut. Namun tiba-tiba muncul kendaraan yang berisi petugas berseragam anti peluru langsung menyergap 3 orang dan seorang yang melarikan diri ke atas jalan fly over akhir tersungkur ditembak.
Tidak lama kemudian jenazah terduga teroris itu dibawa petugas kepolisian dengan ambulance puskesmas Pamanukan menuju RS Bhayangkara Indramayu.
Sampai saat itu TKP penyergapan dan penembakan teroris masih dijaga ketat aparat keamanan. Ribuan warga masih berkerumun menyaksikan jalannya olah TKP dan penjinakan tas yang diduga berisi bom.
Keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait penyergapan dan penembakan terduga teroris masih belum ada karena telepon selulernya tidak aktif.(SpiritNews)
