Kabupaten Bekasi, SpiritNews – Warga Binaan dan petugas Lapas Kelas III Bekasi yang berdomisili di Jawa Barat hari ini Rabu (27/6) menggunakan hak pilihnya untuk memilih Gubernur dan Wakil Gibernur Jawa Barat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 yang berada didalam Lapas.
Uniknya, seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS tersebut menggunakan pakaian adat sunda Jawa Barat. Selain menggunakan ‘calana komprang’ mereka juga menggunakan baju ‘salontreng’ lengkap dengan penutup kepala denga model ‘Hanjuang Nangtung’ atau ‘Barangbang Semplak’.
Kepala Lapas Cikarang, Kadek Anton Budiharta mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara di TPS 12 dilaksanakan oleh KPPS yang berjumlah 9 orang. KPPS diketuai oleh Enang dan anggota dari petugas Desa Pasirtanjung sebanyak 2 orang dan dari Petugas Lapas sebanyak 6 orang.
“Kami menggunakan atribut seragam yang berbeda bagi petugas KPPS agar bisa dibedakan dengan petugas lapas lainnya sekaligus untuk merubah suasana agar lebih santai, lebih rileks dan lebih nyaman sehingga Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan baik di TPS ini,” kata Kadek Anton Budiharta.
Sementara untuk warga binaan (narapidana) yang melakukan pencoblosan, kata dia, total berjumlah 610 orang. 556 orang diantaranya terdaftar di DPT, sementara sisanya 20 orang masuk dalam Daftar Pemilih Pindahan (DPPH) dan 34 orang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).
“Kami berharap pelaksanaan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga proses penghitungan suara dan pelaporan ke KPU nanti,” kata dia.
Proses pelaksanaan pemungutan suara di TPS 12 Lapas Cikarang sendiri, imbuhnya, dibantu oleh petugas keamanan dari Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Pusat dan Koramil XII Serang Baru. (bis)
