Kota Bekasi, SpiritNews-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 telah berakhir. Kepala daerah terpilih, seperti Walikota dan Wakil Walikota Bekasi periode 2018 – 2023 harus bisa sejalan dengan DPRD serta senyawa dengan masyarakat.
Demikian dikatakan, Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Bekasi Muhammad Ridwan kepada SpiritNews di kantornya, Selasa (3/7/2018). Ia mengucapkan selamat datang kepada pemimpin baru Kota Bekasi yang merupakan pilihan rakyat.
“Kesuksesan pembangunan Kota Bekasi tidak terlepas dari keharmonisan dan sinergitas eksekutif (Pemerintah Kota Bekasi) dengan legislatif (DPRD). Selama ini, dua lembaga pemerintahan ini sudah berjalan dengan senyawa dalam melaksanakan pembangunan Kota Bekasi,” kata Ridwan.
Dari sinergitas Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dengan DPRD selama ini, kata Ridwan, pembangunan di Kota Bekasi cukup bagus dan sudah dapat dirasakan oleh masyarakat. Salah satu contoh pembangunan sesuai RPJMD dan keinginan masyarakat adalah Kartu Sehat.
“Saya berharap dengan terpilihnya Walikota Bekasi yang akan diumumkan pada tanggal 9 Juli 2018 mendatang oleh KPU, maka program-program untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sesuai janji-janji politik saat kampanye bisa terwujud dengan baik,” jelasnya.
Dikatakan, pasca Pilkada tidak akan ada lagi kelompok masyarakat pendukung pasangan calon lain atau pendukung pasangan calon yang kalah dan yang menang. Walikota dan Wakil Walikota terpilih pasti bisa merangkul semua unsur dan elemen masyarakat.
“Saya yakin, pemimpin Kota Bekasi terpilih bisa merangkul semuanya, bisa menyatukan masyarakat. Senyawa itu sangat penting. Sehingga pembangunan di Kota Bekasi dapat dilakukan dengan penuh tanggung jawab,” terangnya.
Secara terpisah, Walikota Bekasi terpilih Rahmat Effendi berterimkasih kepada masyarakat atas partisipasinya dalam memberikan hak suaranya sehingga melahirkan pemimpin yang bermasyarakat di Kota Bekasi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya yang memilih pasangan calon nomor 1 hingga terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bekasi,” kata Bang Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi.
Jika hasil keputusan dari KPU Kota Bekasi pasangan calon nomor 1 (Ramhat Effendi – Tri Adhianto) terpilih dan kembali menjabat sebagai Walikota Bekasi, ia mengimbau semua Aparatur Sipil Negara (ASN) harus melayani masyarakat dengan baik.
“Nantinya, pejabat yang harus mencari dan melayani masyarakat, bukan rakyat yang mencari pejabat. Biar pak Tri mengawasi semua di Kota Bekasi. Saya akan nyari anggaran ke kementerian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat,” tandasnya.(sam)