Warganet Keluhkan Pelayanan Pembuatan SIM di Polres Purwakarta lewat Postingan di Grup Facebook

  • Whatsapp
Postingan akun facebook Esbe Alrasid dalam grup Informasi Purwakarta Terkini-[input].

Kabupaten Purwkarta, SpiritNews-Pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) kembali diterpa isu praktik percaloan, menyusul postingan sebuah akun facebook Esbe Alrasid dalam grup Informasi Purwakarta Terkini-[input].
Dalam postingannya, akun tersebut menulis “Nyieun Sim C Narima Beres Paling Murah 500, Sim A 700, jebol dompet (Bikin Surat Ijin Mengemudi, SIM C terima Beres Paling Murah 500 ribu Sim A Paling Murah 700 ribu)”.
Postingan tersebut ditanggapi sejumlah warganet yang tergabung dalam grup facebook lokal tersebut. “Murah om kalo segitu mah lah saya di tawarin 900,” tulis akun Imam Ismaill dalam kolom komentar.
“Beda2 pak polisi yang nawarinya palih murah 1,3 dua SIM. Mahalnya 1,7,” jawab Akun Esbe Alrasid menanggapi komentar Imam.
Dalam kolom komentarnya, akun Esbe Alrasid menceritakan pengalamannya saat membuat SIM sebelumnya. “Yang susahnya tes SIM C pake Simulator kaya di Time Zone. Dulu gagal di situ, minta pake motor asli gak di kasih. Bayar 100 buat di lolosin langsung di foto jadi total 250 beres. Sekarang aduh gila harganya,” cetusnya.
Sementara itu, akun Alan Adf menjawab santai keluhan Esbe. “Jadi wajar nya te baroga SIM oge, da ku aparatna diribetken nyieun SIM teh kudu ku duit wae haduh”.
Sementara itu ketika dikonfirmasi terkait pembuatan SIM yang dinilai menguras isi dompet oleh sejumlah masyarakat, Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi A.B. mengatakan, dirinya telah menyampaikan persoalan tersebut kepada Kasat Lantas Polres Purwakarta.
“Sudah saya sampaikan ke Kasat Lantas, silahkan hubungi dan Kanit Regident,” katanya ketika dihubungi SpiritNews via WhatsApp, Minggu (8/7/2018).
Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Rizky Adi Saputro mengaku baru mengetahui adanya postingan facebook tersebut. Namun ketika pihaknya mengecek, postingan tersebut telah dihapus dari grup.
“Saya baru tahu, dan kami sudah dicek tapi sudah tidak ada lagi di grup tersebut,” katanya melalui pesan WhatApp.
“Esbe Alrasid pengunggah status tersebut sedang dicari oleh pers polri keberadaannya. Karena menyebarkan berita hoax, infonya bekerja sebagai ahli desain. Pembuatan SIM sesuai PNBP kami, SIM C Rp 100 ribu,” jelasnya lebih lanjut.(reg)

Pos terkait