Memasuki Triwulan Ketiga, Serapan Anggaran Pemkab Karawang Masih Minim

  • Whatsapp
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karawang, Hadis Herdiana.

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Memasuki triwulan ketiga Tahun Anggaran 2018, serapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang baru mencapai 27,52 persen atau Rp 1,2 triliun, dari total anggaran belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 4,6 triliun.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karawang, Hadis Herdiana mengungkapkan, sejauh ini serapan anggaran masih relatif minim. Hal tersebut karena sejumlah kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru memasuki tahapan lelang.
“Kebanyakan masih proses lelang. Ada juga yang sudah berjalan, ada yang sudah selesai tapi masih tahap penyelesaian administrasi. Jadi serapan anggaran yang kita hitung itu berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), sementara Surat Perintah Membayar (SPM) yang masih peroses kita tidak hitung,” ujarnya kepada SpiritNews, saat ditemui di kantornya, Selasa (10/7/2018).
Dijelaskan Hadis, serapan anggaran tersebut berasal dari Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar 39,67 persen dan Belanja Langsung (BL) 17,18 persen.
Sementara itu, target pendapatan pada tahun 2018 yang mencapai Rp 4,3 triliun, saat ini baru terealisasi sebesar Rp 1,8 triliun atau sekitar 42,92 persen. “Untuk pendapatan asli daerah (PAD) targetnya Rp 1,29 triliun, saat ini baru terealisasi Rp 472,6 miliar atau sekitar 36,38 persen,” kata Hadis.
Ia meyakini, persentase serapan anggaran akan jauh lebih baik di akhir triwulan ketiga. Mengingat sejumlah kegiatan tengah memasuki proses lelang, dan bisa direalisasikan pada triwulan ketiga maupun keempat nanti.
“Jika dilihat memang bebannya itu di sejumlah SKPD yang memiliki anggaran besar untuk pembangunan fisik. Sebab, untuk SKPD lain seperti kecamatan atau dinas-dinas yang anggarannya kecil, rata-rata sudah di atas 50 persen serapannya,” tandasnya.(art)

Pos terkait