Sering Cekcok dengan Suami, Ai Ditemukan Tewas dalam Kamar Kontrakan

  • Whatsapp
Polisi memasang garis pembatas dilokasi kontrakan Ai Suhaeti (45), di Kampung Karyalaksana RT 01 RW 05, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Seorang perempuan paruh baya ditemukan tewas di dalam kamar kontrakannya yang berada di belakang Kantor Pemda, tepatnya di Kampung Karyalaksana RT 01 RW 05, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Rabu (11/7/2018).
Diketahui, korban adalah Ai Suhaeti (45), seorang ibu rumah tangga yang tingga bersama suaminya di kontrakan tersebut sejak dua tahun terakhir.
Dian Megalestari (27), tetangga kontrakan korban mengungkapkan, Ai dan suaminya memang sering adu mulut yang disebabkan korban ingin selalu menjenguk anak-anaknya di daerah Ciburial, Padalarang, yang kini tinggal bersama mantan suaminya.
“Korban sering curhat kalau suaminya ini sering cemburu kalau ingin pergi ke Ciburial (menjenguk anak, red). Dan Bu Ai sering bilang, suaminya juga tempramen,” ujarnya kepada SpiritNews saat ditemui di lokasi.
Dijelaskan, terakhir kali ia melihat korban pada Sabtu (7/7/2018) malam, saat membeli beras di warung. Sedangkan suami korban, terakhir kali dilihat sekitar dua hari lalu.
“Korban juga setahu saya gak dibolehkan pegang handphone dan berhubungan dengan keluarganya. Bu Ai ini miliki anak tiga, dua di antaranya sudah berkeluarga dan satu lagi masih kelas 4 SD. Semuanya laki-laki anaknya,” ujarnya.
Dian mengaku sudah mencium bau busuk yang menyengat sejak dua hari lalu. Tetapi, dia tidak curiga jika Ai meninggal di kamar kontrakannya, melainkan mengira korban tengah berada di Ciburial.
Sementara itu, pemilik kontrakan, Tata (46) mengatakan, korban dan suaminya sudah tinggal di sana sejak 19 September 2016.
“Mereka tinggal berdua dan baru nikah katanya. Saya juga jarang perhatikan, tapi kalau si korban saya suka mengobrol. Sedangkan dengan suaminya suka bertemu, tapi jarang bertetangga suaminya,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab kematian korban.(gus)

Pos terkait