Pendaftaran Bacaleg Ditutup Hari Ini Pukul 24.00 WIB

  • Whatsapp
KPU akan menutup pendaftaran bacaleg pukul 24.00 WIB, setelah dibuka sejak 4 Juli 2018 lalu.

Kota Bekasi, SpiritNews-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi akan menutup pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) hari ini, Selasa (17/7/2018) pukul 24.00 WIB. Hingga saat ini, baru tiga parpol yang mendaftatkan bacalegnya. Yaitu Partai Nasdem 50 bacaleg, Partai Garuda 21 bacaleg, dan PSI 46 bacaleg.

Komisioner KPU Kota Bekasi, Yayah Nahdiah mengungkapkan, hari ini pendaftaran akan ditutup pada pukul 24.00 WIB. Setelah dibuka pada tanggal 4 Juli 2018 lalu. “Kita akan menerima pendaftaran bacaleg dari masing-masing parpol terakhir hari ini. Namun, baru tiga parpol yang mendaftar,” katanya.

Bacaan Lainnya

Jika ada partai politik yang hingga pukul 24.00 tidak mendaftatkan bacalegnya, maka tidak diperbolehkan mengikuti Pemilu 2019. Sementara bagi partai politik yang sudah mendaftarkan bacalegnya, akan dilakukan verifikasi hingga bulang Agustus 2018 mendatang.

Pantauan SpiritNews, DPD PSI Kota Bekasi telah mendaftarkan 46 bacalegnya ke KPU Kota Bekasi di hari terakhir pendaftaran. “Alhamdulillah semua aman terkendali. Kita juga sudah menerima bukti pendaftaran dari KPU,” terang Wakil Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Olon Siaahan.

Dari 46 Bacaleg yang didaftarkan oleh PSI, lebih dari 30 persennya merupakan perempuan dan 70 persen dari total bacaleg tersebut berusia di bawah 40 tahun. Meski baru pertama kalinya mengikuti pileg, PSI tetap mengusung target tinggi dengan mendapatkan 6 kursi di DPRD Kota Bekasi.

“Kami optimistis satu dapil satu kursi. Kita berkaca pada pemilihan gubernur yang lalu, PSI sebagai salah satu tim koalisinya Ridwan Kamil berhasil membantu beliau mendulang suara cukup besar. Pengamat juga banyak mengatakan, pilgub kemarin barometer untuk Pileg 2019,” lanjut Oloan.

Untuk merealisasikan target tersebut, PSI tetap akan mengandalkan strategi pemenangan yang sejak awal dilakukan, yakni memasifkan sosialisasi di medsos, kemudian di lapangan dalam bentuk door to door ke rumah-rumah warga. “Ini sudah terbukti cukup ampuh, masyarakat pun terbuka dan menerima kita dengan baik,” tutupnya.(sam)

Pos terkait