Manfaatkan Bungkus Kopi dan Tutup Botol Bekas, Pertamina EP Subang Berikan Pelatihan Keterampilan  

  • Whatsapp
Para Ibu menunjukkan hasil dari bungkus kopi dan tutup botol bekas menjadi berbagai macam produk tas
Para peserta yang sedang serius melipatkan bungkus kopi yang nantinya akan dibuat menjadi tas

Kabupaten Karawang, SpiritNews–  PT Pertamina EP Subang Field adakan pelatihan keterampilan berbahan sampah di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Al-Firdaus yang terletak di Desa Muktijaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Rabu (18/7/2018).

Kegiatan ini dihadiri dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan dari desa setempat.

Bacaan Lainnya

Mengundang kaum ibu untuk belajar dan dilatih agar dapat menghasilkan suatu barang yang sudah tidak terpakai menjadi suatu produk.

Community Development (Comdev) Officer, Ikrimatul Maknun mengatakan, pelatihan keterampilan sampah yang narasumbernya didatangkan dari Rumah Inspirasi Subang yang merupakan binaan dari PT Pertamina EP Subang Field, karena basic mereka merupakan bank sampah yang sudah menjual produk-produknya dengan mengikuti pameran di Subang dan Bandung.

Tutup botol bekas akan disulap menjadi suatu produk tas yang cantik

“Pelatihan ini baru pertama kali kami lakukan, tidak menutup kemungkinan dengan adanya Desa Vokasi ini, tahun depan direncanakan akan diadakan pelatihan tambahan,” jelasnya.

Untuk diketehui, PT Pertamina EP Subang Field untuk program pemberdayaan berlaku selama 5 tahun dari tahun 2017 hingga 2021.Tidak menutup kemungkinan program pemberdayaan ini terus berlanjut.

Bahan baku pembuatan kerajinan dari berbahan dasar sampah plastik bungkus atau cangkang kopi dan tutup botol air mineral yang nanti akan bisa menjadi berbagai macam produk tas.

“Pertamina EP juga ikut berperan mendukung suksesi desa Vokasi yang pusat kegiatannya di Paud Alam Al Firdaus ini dengan pelatihan keterampilan bagi kelompok dari bahan dasar sampah yang bisa di daur ulang,” tandasnya.

Para peserta pelatihan keterampilan berbahan sampah yang diselenggarakan oleh PT Pertamina EP Subang berfoto bersama usai melakukan pelatihan

Sementara itu, Penyelenggara Desa Vokasi dari Paud Al Firdaus, Siti Marini menunturkan, 100  peserta dari para ibu yang merupakan eks TKI, singel parent, buruh tani dan yang berpenghasilan rendah diajak untuk belajar dan harapanya bisa mempunyai penghasilan dan meningkatkan ekonomi.Pihaknya bekerjasama dengan Disdikpora, Dinas PPA dan Pertamina Ep dan nantinya juga akan mengandeng dari Dinas Koperasi dan UKM.

“Desa Vokasi agar terus maju, semoga kedepannya menjadi gudang percontohan pemberdayaan masyarakat desa dan mengangkat potensi kearifan lokal,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada Tanggal 4 Juni 2018, Desa Muktijaya ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai Desa Vokasi.(adv/ybs)

Pos terkait