Kota Lhokseumawe, SpiritNews-Aksi sadis kawanan begal terhadap dua wanita dan seorang bocah yang terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh, depan Taman Makam Pahlawan Kota Lhokseumawe, Selasa (17/07/2018) malam, menjadi atensi langsung Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan.
“Saya sudah perintahkan personil kepolisian untuk memburu pelaku, kita sediakan hadiah bagi personil yang berhasil menangkap kelompok begal itu,” ujar Ari.
Dijelaskan, Tim Buser sudah dikerahkan untuk mengejar pelaku yang diduga lebih dari satu orang tersebut. Pihaknya juga telah mengerahkan anggota untuk menjenguk korban bersama ibunya yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Kesrem Lhokseumawe.
Berdasarkan laporan dari anggota Polsek Muara Satu, tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Medan-Banda Aceh tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan, Gampong Blang Panyang, merupakan titik rawan begal, penjambretan dan aksi kriminal lainnya. Ditambah lagi di kawasan tersebut tidak ada penerangan lampu jalan.
“Kepada masyarakat pengguna jalan, terutama kaum ibu dan anak, agar waspada bila melintas di di kawasan itu, terutama saat malam hari,” imbau Ari.
Diketahui, korban Sumiati (44), warga Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, mengenderai sepeda motor membonceng Salbiah (58) dan anaknya Ratu Kanza (5) beranjak dari Pasar Batuphat, Kecamatan Muara Satu, hendak pulang ke rumah. Sesampainya di lokasi kejadian, meraka dipepet oleh dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.
Salah satu pelaku berusaha menarik tas korban, namun tali tas tersangkut kaki Ratu Kanza yang kebetulan duduk di depan kemudi. Saat itu sepeda motor hilang kendali dan jatuh seketika di banda jalan. Para pelaku langsung kabur setelah melihat kejadian itu, sedangkan korban langsung dilarikan ke RS Kesrem oleh pengguna jalan lainnya.
Ketiga korban mengalami luka lecet di sekujur tubuh, termasuk bocah berusia 5 tahun yang saat ini masih harus mendapat perawatan intensif di RS milik TNI tersebut.(mah)