Kota Bekasi, SpiritNews–Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Ormas Kota Bekasi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jalan Jend. Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kamis (26/7/2018).
Dalam aksinya, massa meminta agar Penjabat (Pj) Walikota Bekasi, Rudy Gandakusummah mundur dari jabatannya. Karena dinilai tidak becus dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan daerah.
Terkait hal itu, Rudy menanggapinya dengan santai. Menurutnya, demonstrasi untuk mencopot dirinya dari jabatan Pj Walikota Bekasi merupakan hak masyarakat. “Pada dasarnya saya hanya melaksanakan tugas sebagai Pj Walikota Bekasi yang diangkat oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri),” ungkap Ruddy kepada SpiritNews saat dikonfirmasi.
Ia mengaku dalam menjalankan tugasnya di Kota Bekasi, tidak ada agenda politik tertentu yang dibawa, kecuali memastikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak berjalan kondusip dan aman. “Pelayanan publik tidak terganggu, pemerintahan berjalan, program-program pun terlaksana dengam baik,” jelas Rudy.
Menurutnya, tidak ada alasan hukum untuk meminta dirinya berhenti menjabat sebagai Pj Walikota Bekasi. “Kecuali saya tidak melaksanakan perintah yang harus saya laksanakan, seperti contoh terlibat korupsi, narkoba atau cacat moral,” katanya.
Dijelaskan, pihak yang berhak menilai kinerjanya adalah Gubernur Jawa Barat dan Mendagri. “Yang menilai berhasil atau tidaknya kinerja saya adalah pemerintah sebagai atasan saya, yaitu gubernur dan Mendagri, bukan yang lain. Dan untuk itu ada mekanisme dan prosedurnya,” katanya.(sam)