Kabupaten Bekasi, SpiritNews-Polsek Cikarang mengamankan dua belas pelaku pengeroyokan dan pembacokan terhadap tiga pemuda Cikarang Utara beberapa waktu lalu.
Kapolsek Cikarang, Kompol Sudjono mengatakan, sepuluh orang pelaku berhasil ditangkap di daerah Sukatani dan Tambun Selatan. Sementara dua pelaku melarikan diri hingga ke Kabupaten Subang.
“Total ada sekitar dua belas orang. Sepuluh orang tadi malam kita tangkap, sekitar jam setengah dua di Sukatani dan Tambun. Sementara dua orang lari ke Subang, namun sudah berhasil kita tangkap. Ini lagi saya bawa ke Cikarang, pokoknya semua kita babat,” kata Kompol Sudjono, saat dihubungi SpiritNews via telepon, Kamis (2/8/2018).
Pelaku selanjutnya akan diperiksa petugas untuk diselidiki motif penyerangan terhadap korban. “Barang buktinya untuk sementara ada delapan senjata tajam, ada celurit, ada juga golok,” ungkapnya.
Diketahui, tiga orang pemuda bernama Faturahman, Eki Saepudin dan Agung Setiawan menjadi korban pembacokan oleh sekelompok anak muda di Jalan KH. Fudholi, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Senin (30/7/2018) dinihari.
Salah seorang warga setempat, Saepulah mengatakan, peristiwa pembacokan terjadi ketika korban sedang duduk-duduk di warung yang berada tepat di depan SDN Karang Asih 03, sekitar pukul 01.00 WIB.
“Katanya mereka (korban, red) lagi ngopi, terus dateng geng motor dari arah Pasar Lama Cikarang. Tapi saya kurang tahu persis, karena saya cuma lihat korbannya sudah bercucuran darah kayak abis dibacok,” kata Saepulah.
Akibat kejadian itu, ketiga orang korban yang mengalami luka sabetan dan bacokan senjata tajam langsung dibawa ke rumah sakit oleh warga. “Yang bacoknya kabur pakai sepeda motor. Ada sepuluh sepeda motor,” ucapnya.
Meski demikian, ia tidak mengetahui penyebab peristiwa pembacokan itu. “Wah kalau penyebabnya saya nggak tau,” kata Saepulah.
Saat ditolong ketiga korban masih sadarkan diri. “Dua orang masih di RS Cikarang Medika, sementara yang satu dirujuk ke RSUD Kabupaten Bekasi, karena luka di telapak tangan dan katanya harus dioperasi,” tandasnya.(bis)