Kota Banda Aceh, SpiritNews-Naluri “Sang Juara” masih menyelimuti sanubari Kodim 0104/Aceh Timur hingga saat ini. Terbukti, dari 18 Satuan Jajaran Kodam Iskandar Muda yang mengikuti Lomba Tembak Senapan Tahun 2018, Satuan Komando Wilayah (Satkowil) yang berlokasi di Kota Langsa ini kembali keluar sebagai jawara.
Atas Prestasinya, Kodim 0104/Aceh Timur di anugerahi piala dan piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) Iskandar Muda, Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin melalui opacara yang diselenggarakan di Lapangan Batalyon Raider 112/Dharma Jaya, Mata’Ie, Aceh Besar, Rabu (8/8/2018) kemarin.
Lomba Tembak Senapan Kodam Iskandar Muda Tahun 2018 berlangsung selama dua hari, 7-8 Agustus 2018, diikuti oleh 35 satuan yang terdiri dari 17 Satuan Badan Pelaksana (Satbalak) dan 18 Kodim di wilayah Kodam Iskandar Muda.
Perwira Seksi Operasional (Pasiops) Kodim 0104/Aceh Timur, Kapten Inf Suharianto mengatakan, sejak hari pertama Tim Petembak Kodim 0104/Aceh Timur yang berjumlah 10 orang sudah mendominasi jalannya pertandingan dengan perolehan nilai rata-rata 91,8.
“Tidak sebatas itu, dua petembak juga meraih gelar petembak terbaik, diantaranya Serda Devi Putra yang menjabat Babinsa Ramil 23/Langsa Timur sebagai petembak terbaik pertama dengan nilai 97, diikuti Kopda Zulfikar dengan capaian nilai 96 menjadi petembak terbaik kedua,” terangnya.
Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis mengaku sangat bangga atas capaian prestasi yang diraih oleh para prajuritnya. Hal itu membuktikan Kodim 0104/Aceh Timur tetap bermental juara dan masih menjadi satuan terbaik di jajaran Kodam Iskandar Muda.
“Apresiasi sebesar-besarnya kepada perwakilan prajurit yang telah berjuang membawa nama baik, dan mempertahankan harga diri satuan di jajaran Iskandar Muda. Hasil yang dicapai tidak luput dari semangat juang, mental tanding, dan pembinaan satuan yang selama ini dilatihkan dengan baik,” ujarnya.
Dijelaskan, tidak ada yang diperoleh secara instan. Semua hasil yang baik diperoleh melalui latihan, latihan dan latihan. Meski disibukkan dengan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“Para Babinsa harus tetap memelihara kemampuan dasar sebagai seorang prajurit yang sejatinya, untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang salah satunya adalah kemampuan menembak,” pungkasnya.(mah)
