Kabupaten Bekasi, SpiritNews-Sebanyak 15 siswa SDN Tanjung Baru 2 dan 3, Kecamatan Cikarang Timur, diduga keracunan setelah mengkonsumsi jajanan mie instan yang dibeli dari pedagang sekitar sekolah.
Camat Cikarang Timur, Ani Gustini membenarkan adanya kejadian tersebut dan berjanji akan mengusut tuntas kasus keracunan siswa SDN Tanjung Baru 2 dan 3, bersama Polsek Cikarang Timur dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Sembilan Warga Diduga Keracunan “Es Kepal Milo”
Dari 15 orang siswa, 6 diantaranya sudah ditangani oleh Klinik Nugraha Bakti. Sementara 9 siswa lainnya harus mengalami perawatan secara intensif di Rumah Sakit Anisa.
“Dari 9 anak yang di rawat, Alhamdulillah yang 7 memiliki BPJS kesehatan, sehingga penanganannya bisa cepat dan maksimal. Namun untuk 2 orangnya lagi tidak memiliki BPJS, tetapi sudah kami urus dan sudah masuk ruang perawatan, dan hal tersebut bukan menjadi kendala yang berarti,” ucapnya.
Diketahui, belum lama ini juga terjadi keracunan jajanan “Es Kepal Milo” yang mengakibatkan 9 warga Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, harus dirawat secara intesif di rumah sakit.
Berita Lain: Usai Santap Hidangan Hajatan, 62 Warga Kampung Cikancung Bandung Keracunan
Dengan adanya dua kejadian keracunan tersebut, Ani mengimbau kepada orangtua agar terus menasihati anaknya, dan berhati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsinya.
“Hal seperti ini, kita jadikan pelajaran bersama-sama khususnya orang tua murid yang ada di wilayah Cikarang Timur,” tandasnya.(bis)