Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Bupati Purwakarta Terpilih, Anne Ratna Mustika menilai pramuka memiliki pengaruh besar dalam pembentukan karakter. Menurutnya, karakter tersebut kini tercermin dari pola perilaku Generasi Y dan Z.
“Karakter kuat hasil binaan nilai-nilai pramuka itu bisa kita lihat di Generasi Y. Rentang tahun lahir mereka antara 1980-1997. Mereka berhasil berkompetisi, karena mengkolaborasikan kemampuan. Nilai kerjasama diajarkan dalam Pramuka. Sebagian bisa kita lihat di Generasi Z,” katanya kepada SpiritNews, Selasa (14/8/2018).
Baca Juga: Pramuka Kota Bekasi Diingatkan Budaya dan Sejarah Bekasi
Khusus untuk Generasi Z, hasil pembentukan karakter tersebut belum terlihat merata. Pasalnya, istilah yang pertama kali diperkenalkan Bruce Horovits itu diperuntukan untuk orang yang lahir pada rentang tahun 1995-2014.
“Rata-rata Generasi Z hari ini kan baru berusia 21 tahun. Mereka masih dalam proses mencari jati diri. Tetapi, di sekolah-sekolah, kalau mereka ikut pramuka, itu tidak akan sulit menemukan jati diri. Efeknya bagus loh untuk keseharian, lebih lentur dalam memandang perubahan,” ujar Anne.
Pemikiran terbuka dalam keseharian diajarkan dalam pramuka. Akan tetapi, hal tersebut tidak menghilangkan kultur dan karakter kader pramuka. Justru, keterbukaan dan karakter itu menjadi formula dalam melahirkan inovasi.
“Pramuka mengajarkan survive, cara bertahan dalam hidup. Pramuka juga mengajarkan diskusi dan musyawarah. Di satu sisi ada keterbukaan, di sisi lain ada karakter. Ini modal pembangunan manusia Indonesia,” ucapnya.
Berita Lain: Peringatan Hari Pramuka Ke-56, Kaum Muda wariskan Generasi Terbaik Bagi Bangsa
Dalam kesempatan tersebut, Anne menyatakan komitmennya melanjutkan pembangunan berbasis karakter di Purwakarta. Nilai pramuka sangat relevan diterapkan di segala zaman.
“Dasa Dharma Pramuka itu relevan di semua dimensi. Termasuk saat kita bicara pembangunan di Purwakarta. Penting sekali nilai itu menjadi nafas pembangunan. Ada religiusitas dan kultur kebangsaan,” katanya.
Anne mengaku akan fokus melakukan pembangunan manusia di Purwakarta. Hal ini dia lakukan dengan tidak melupakan pembangunan fisik yang selama ini terbilang sangat sukses.
“Semuanya kita bangun agar lahir efek positif. Mohon doa dan dukungan seluruh warga Purwakarta,” ujar.(reg)