Kabupaten Karawang, SpiritNews-Tumbuhan eceng gondok yang memenuhi saluran sungai sepanjang Leuweung Seureuh menuju Cilamaya, menjadi masalah tersendiri akibat menumpuk di jembatan yang menyebabkan saluran air tersumbat.
Juru Waker Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Rahman mengatakan, sampah eceng gondok tak pernah habis meski berulangkali dibersihkan. Tanaman tersebut selalu tumbuh di sepanjang sungai, mulai dari hulu hingga hilir.
“Kita juga kewalahan melepas sampah eceng gondok yang tersangkut di kaki jembatan. Kalau tidak dilepas akan menyumbat aliran air ke hilir,” jelasnya saat ditemui SpiritNews, Rabu (15/8/2018) siang.
Baca Juga: Pemkab Bekasi dan Perum Jasa Tirta II Biarkan Sampah Menggunung di Tanggul Irigasi
Untuk melepas sampah eceng gondok yang menyumbat di kaki jembatan, harus dikerahkan hingga 20 tenaga waker menggunakan peralatan pemotong dan galah bambu. Namun meski terus dipotong dan dibuang, eceng gondok terus tumbuh sehingga masih jadi kendala bagi waker. Hampir setiap hari waker terus berjibaku menyingkirkan sampah tumbuhan air ini.
“Ini menjadi pekerjaan yang tidak pernah selesai, sebab eceng gondok ini tumbuh subur di air. Hingga kini belum ada solusi untuk membersihkan sampah ini, selain cara manual dengan dipotong dan dihanyutkan ke hilir,” ujarnya.(moy)