Sering Kebanjiran, Warga Telukjambe Demo PT Innovindo Kreasi Bersama

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol A Mulyana bernegosiasi dengan pengunjuk rasa

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Puluhan warga melakukan aksi blokade pintu masuk Karawang Sentra Bizhub (KSB), di Dusun Sukakarya, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Senin (27/08/2018).
Warga menuntut agar pihak PT Innovindo Kreasi Bersama, yang didalamnya terdapat Hotel dan Pergudangan, agar membuka akses jalan yang tembus ke pemukiman warga.
Tokoh Masyarakat Sukakarya, Haryadi, mengatakan, demo yang dilakukan warga setempat merupakan aksi kesekian kalinya, karena dari pihak PT Innovindo Kreasi Bersama tidak menepati janji-janjinya kepada warga, dari mulai janji tanggal 2 Maret 2018 dan akan selesai bulan Agustus semua hanya isapan jempol, perusahaan malah menutup akses jalan menuju perkampungan.
“Kita sempat ada pertemuan dengan perusahaan tersebut, mereka berjanji bulan enam kemarin akan melaksanakan komitmen nyata seperti penanggulangan banjir, pemasangan lampu dan membuka akses jalan menuju permukiman warga,” kata Haryadi.
Kesempatan bekerja seperti yang dijanjikan itu pun tidak ada, masih minim banyak orang-orang luar ada di dalamnya. Masyarakat Riskan dengan tuntutan yang belum terlaksana.
“Pada saat musim hujan akibat ditutupnya akses ke permukiman, hal ini berdampak kepada SD 1 Telukjambe sering kebanjiran,” ucapnya.
Selain itu warga juga mempertanyakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), baru tahap proses tetapi mereka sudah melaksanakan kegiatan pembangunan.
Pantauan di lapangan aksi warga dibubarkan polisi dengan cara membuka akses keluar masuk kawasan pergudangan dan hotel,sehingga massa yang semuka menutup akses jalan masuk kemudian membiluka kembali karena dianggap aksi warga tidak berijin.
“Aksi ini telah melanggar ketertiban umum dan tanpa ijin dari pihak kepokisian, saya minta warga membuka akses jalan,” kata Kompol A Mulyana, Kapolsek Telukjambe Timur.(moy)

Pos terkait