Kota Bekasi, SpiritNews-Sejumlah komunitas yang tergabung dalam Sobat Tande, mengadakan kegiatan Silaturrahmi Batin Komunitas Bekasi yang berlangsung di Hutan Kota Gelanggang Olah Raga (GOR) Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
Agenda yang di gagas oleh Komunitas Taman Ngopi dan Sastra Kalimalang (SKM) tersebut, berlangsung meriah dengan sejumlah penampilan seperti Indonesia Drum Squad, Rohmantic Penyair Irmansyah, Acoustic Komunitas, Perpustakaan Jalanan oleh Bekasi Photography Archive, Musikalisasi Puisi SMKN 11 Kota Bekasi, Tree House Band, Sastra Kalimalang, Teaterikal Matahari Hujan, Bahasa Isyarat Rumah Komunitas, Banboo, Mencanting Batik Bekasi, Raw Raw, The Close Band, Muntah Kucing, Kajian Masyarakat Merdeka, Gelas Pecah dan banyak lagi.
Baca Juga: Menaker Dengarkan Curhat Komunitas Anak Muda
“Kita ingin meneruskan apa yang pernah kita lakukan. yakni fokus menjadikan ruang publik menjadi ruang kultur. serta menjadi silturahmi batin antar komunitas,” Kata Pendiri Komunitas Teman Ngopi, Syahrul Ramadhan.
Dijelaskan, Sobat Tande merupakan warisan leluhur KH. Noer Ali yang harus diteruskan. Dengan tema “Beda Warna Bersama Dalam Langkah”, akan membuat pemuda Kota Bekasi kuat melawan arus perkembangan zaman yang banyak menggiring ke arah negatif.
“Tradisi silaturahmi dengan menunjukan bakat kreativitas ini harus terus dilakukan. Karena silaturahmi ini adalah tradisi Indonesia yang tidak harus ditinggalkan. dengan silaturahmi kita mempererat persatuan, dengan silaturahmi kita mendapatkan banyak makna bagi kehidupan,” ujarnya.
Berita Lain: Kemnaker Bantu Pembangunan 75 BLK Komunitas di Pesantren
Dalam acara ini juga dihelat sesi diskusi yang diisi oleh Penyair Irmansyah, Harun Al Rasyid, Pemerhati Tata Ruang Kota Bekasi, dan Deny Ahmad Furqon Seniman Bekasi.
“Untuk menghidupkan dan merawat khazanah sosial yang penuh filosofi ini, para komunitas lintas mesti secara intensif menghelat acara serupa. Tentu tidak hanya di Hutan Kota, Kota Bekasi saja. Tetapi juga di tempat lain yang memungkinkan untuk menjadi ruang kreatif,” jelas Irmansyah, penyair berdarah Minang.(sam)