Kabupaten Karawang, SpiritNews-Ratusan siswa SDN Kutamakmur II terpaksa belajar di bawah pohon selama sembilan bulan terakhir, akibat gedung sekolah mereka ambruk pada Desember 2017 silam. Terkait hal itu, Fraksi Golkar DPRD Karawang meninjau langsung kondisi sekolah yang berada di Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Selasa (4/9/2018).
Ketua Fraksi Golkar, Suryana mempertanyakan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang terkait pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, khususnya perbaikan gedung-gedung sekolah yang rusak.
“Desember 2017 ambruk, tidak bisa dipakai. Sampai saat ini belum di perbaiki. Totalnya sebanyak 3 lokal,” ujarnya kepada SpiritNews, saat dikonfirmasi usai meninjau kondisi SDN Kutamakmur II.
Baca Juga: Sekolah Rusak Dibiarkan, Rehab Pendopo Karangpawitan Rp 7 Miliar Jadi Sorotan
Dikatakan, Fraksi Golkar akan mendorong Pimpinan DPRD Karawang untuk segera memanggil dinas terkait, untuk dimintai keterangan soal tidak adanya anggaran perbaikan gedung sekolah.
“Sebetulnya tadi kita sudah langsung konfirmasi ke dinas terkait, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), juga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui telepon, tapi jawaban mereka malah saling lempar,” kata Suryana.
“Dinas PUPR mengatakan Disdikpora tidak mengalokasikan anggaran untuk perbaikan sekolah tahun 2018 ini. Sementara Disdikpora mengaku sudah mengusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018,” tambahnya.
Berita Lain: Gedung Sekolah Nyaris Ambruk, Siswa di Karawang Terpaksa Belajar di Luar Kelas
Suryana mengaku pihaknya sangat kecewa dengan Pemkab Karawang, karena membiarkan sejumlah gedung sekolah yang rusak begitu saja. Bahkan pemkab lebih memilih melakukan renovasi Pendopo Karawangpawitan, Karawang Barat, yang kondisinya masih sangat bagus ketimbang untuk perbaikan sekolah.(art)