Kabupaten Bekasi, SpiritNews-Ratusan guru dan tenaga kependidikan honorer SD dan SMP Negeri di Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam Front Perjuangan Honorer Indonesia (FPHI), menggalang cap jempol darah dan tanda tangan sejak tiga hari lalu untuk memperjuangan nasib mereka.
Penggalangan cap jempol darah dan tanda tangan tersebut bertujuan agar segera diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi, sebagai tanda pengangkatan tenaga kerja kontrak (TKK) untuk mendapatkan upah dari APBD Kabupaten Bekasi setara upah minimal kabupaten (UMK) Bekasi tahun 2017 sebesar Rp 3 juta.
Hingga Rabu (12/9/2018) sore kemarin, baru terkumpul sebanyak 356 cap jempol dan tanda tangan. Penggalangan tersebut akan terus dilakukan, hingga terkumpul sebanyak mungkin cap jempol dan tanda tangan para guru dan tenaga kependidikan honorer tingkat SD maupun SMP di Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Ada Formasi Khusus Honorer K2 dalam Seleksi CPNS 2018
“Seluruh cap jempol darah yang terkumpul di atas kertas putih ini, oleh para honorer Kabupaten Bekasi dalam waktu dekat akan kita serahkan kepada pihak-pihak terkait, termasuk Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bekasi. Agar tuntutan honorer Kabupaten Bekasi segera dikabulkan,” ujar Rahmatullah, Direktur Komite Aksi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Sosial (Kammpus) kepada SpiritNews, Kamis (13/9/2018).
Dijelaskan, pihaknya selama ini memang mendampingi para honorer dalam wadah FPHI memperjuangkan nasibnya. Penggalangan cap jempol darah oleh para guru dan tenaga kependidikan honorer Kabupaten Bekasi, terpaksa dilakukan karena selama ini pihak eksekutif dan legislatif kurang merespon nasib para honorer.
Sementara itu, Koordinator Aksi FPHI Kecamatan Setu, Faisal mengungkapkan, jika ditotal seluruh honorer di Kabupaten Bekasi jumlahnya mencapai 12.000 lebih. Kegiatan penggalangan cap jempol darah dilakukan pihaknya di SMP Negeri 4 Setu, Kabupaten Bekasi, sejak Senin (10/9/2018) lalu.
“Penggalang cap jempol darah pada Kecamatan Cibitung di SMP Negeri 2 Cibitung, di Jalan Bosih Raya Perum Gramapuri, Cibitung,” kata Koordinator Aksi FPHI Kecamatan Cibitung, Lukman.
Berita Lain: Disdik Purwakarta Akan Jamin Asuransi Kesehatan dan Tenaga Kerja Guru Honorer
Sementara itu, penggalangan cap jempol dan tanda tangan di Kecamatan Karang Bahagia dilakukan di SDN Karang Rahayu 03. Sedangkan di Kecamatan Cikarang Selatan dilakukan di Aula SMP Negeri 1 Cikarang Selatan.
“Seluruh rangkaian penggalangan cap jempol darah, akan dilanjutkan setiap hari dan dipimpin oleh para Koordinator FPHI tingkat kecamatan masing-masing se-Kabupaten Bekasi,” kata Rahmatullah.(mam)