Sejumlah Program Dinas Pendidikan Dipangkas Akibat Defisit Anggaran

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Kasi Sarana dan Prasarana PAUD, Disdik Kabupaten Subang, Drs. Dudi.

Kabupaten Subang, SpiritNews-Sejumlah program di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Subang terpaksa dipangkas, menyusul adanya defisit anggaran sebesar Rp 146 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Subang Tahun 2018. Bukan hanya dalam APBD Perubahan 2018, pemangkasan juga terjadi untuk APBD 2019.

Salah satunya untuk sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini (PAUD) yang hanya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 150 juta. Padahal sebelumnya, alokasi anggaran bisa mencapai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar setiap tahun.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Defisit Anggaran Sudah Teratasi

“Dana untuk kegiatan PAUD tahun 2019 mendatang, kami bagian sarana dan prasarana hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp 150 juta. Sedangkan berbagai program prioritas di PAUD cukup banyak dan harus didukung dengan anggaran yang besar,” Kasi Sarana dan Prasarana PAUD, Disdik Kabupaten Subang, Drs. Dudi kepada SpiritNews, Sabtu (15/9/2018).

mengatakan, bahwa anggaran untuk kegiatan para Kasie termasuk di Sarana Prasara Paud di Dinas Kabupaten Subang, setiap tahun di bagian Sarana dan Prasarana selalu mendapatkan anggaran untuk kegiatan sebesar rp500 juta hingga rp1milyar, namun anggaran ubtuk tahun 2019 hanya kebagian rp150 juta.

Berita Lain: Kepala BPKAD Bantah Adanya Defisit Anggaran

Pihaknya mengeluhkan alokasi anggaran yang sangat minim tersebut, di tengah program yang menumpuk dan harus dilaksanakan dengan baik. Pemangkas anggaran di seluruh bagian Disdik Kabupaten Subang tahun anggaran 2019, ditenggarai akibat adanya pembangunan Museum Kabupaten Subang senilai Rp 14 miliar.

“Pembangunan gedung museum tersebut saat ini sedang dikerjakan, berlokasi di gedung lama yaitu gedung Wisma Karya di Jalan Ahmad Yani, Subang,” ujar Dudi.(bus)

Pos terkait