Kabupaten Karawang, SpiritNews-Kezia K Sinaga, yang masih pelajar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat memiliki pandangan tersendiri terhadap budaya Sunda. Sehingga ia memilih untuk ikut dalam audisi Akang Teteh 2018 dalam ajang Putra Putri Budaya Sunda.
Siswa Kelas II SMA Negeri 1 Telukjambe Timur ini memiliki nilai lebih dalam membangun kecintaan terhadap budaya.
Baca Juga : Menteri Luar Negeri Laos Terpukau Dengan Budaya Sunda
“Saya ingin menciptakan budaya Karawang menjadi tuan rumah di daerah sendiri serta mengajak kawula muda berfikir dan bertindak yang berbudaya dan memiliki wawasan Internasional,” kata Kezia kepada SpiritNews, di Karawang, Jawa Barat, Senin (24/9/2018).
Berita Terkait : Lestarikan Budaya dan Seni Sunda dalam Mengisi Hari Kemerdekaan
Putri pertama pasangan Ebenezer M Sinaga dan Martina RM Pakpahan ini mengaku, mencintai kebudayaan Sunda dan ingin mentransformasikan kebudayaan Sunda bukan hanya menjadi tontonan tetapi juga tuntunan.
“Saya ingin mempopulerkan budaya Sunda kepada masyarakat Jawa Barat bahkan luar Jawa Barat,” jelasnya.
Dalam audisi Akang Teteh 2018 Putra Putri Budaya Sunda yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, dara manis yang berdomilisi di Komplek Metropolis Blok C/5, Galuh Mas ini mampu menyabet gelar Teteh Karawang 2018. Ia terpilih setelah melalui seleksi di Grand Final Ajang Pemilihan Akang Teteh Grand Taruma Karawang.
Selain mencintai kebudayaan Sunda, sosok Kezia K Sinaga sudah memiliki nilai plus terhadap kebudayaan Sunda. Sebab, masyarakat Kabupaten Karawang akan sejahtera jika dapat menjaga alam dan lingkungan.
“Hal ini sesuai dengan falsafah orang Sunda yang selalu membangun sinergi dengan alam dan kebudayaan. Sehingga, apabila budaya hancur maka suatu bangsa akan ikut hancur,” jelasnya.(sir)
