Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Untuk meningkatkan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap usaha kesejahteraan sosial, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna meminta akreditasi terhadap Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) harus lebih ditingkatkan lagi.
Pasalnya, dari 124 LKS yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB), hingga kini baru 13 LKS yang sudah terakreditasi. “Saya rasa jumlah tersebut sangat sedikit,” ujar Umbara kepada SpiritNews, ketika ditemui di acara Bintek Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan Sosial Bagi LKS di Lingkungan Pemkab Bandung Barat Tahun 2018, Kamis (27/9/2018).
Baca Juga: Lulusan Akbid Tri Dharma Husada Diharapkan Dapat Berkontribusi untuk Bandung Barat
“Saya harap, kedepannya semakin banyak lagi LKS yang terakresitasi untuk lebih meningkatkan pelayanan, seiring semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap keberadaan lembaga ini,” tambahnya.
Akreditasi LKS bertujuan untuk melindungi masyarakat, dari praktek penyalahgunaan usaha kesejahteraan sosial yang dilakukan lembaga-lembaga serupa yang nakal. Menurutnya, dalam meningkatkan kesejahteraan sosial bukanlah tanggung jawab pemerintah secara mutlak, tetapi juga merupakan tanggung jawab masyarakat.
“Dengan demikian, membuka peluang bagi masyarakat luas untuk mendirikan LKS sebagai sebuah lembaga penyelenggara usaha kesejahteraan sosial,” kata Umbara.
Untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para pengelola LKS, Dinas Sosial KBB menyelenggarakan bintek kepada 60 penyelenggara LKS, agar mereka mampu mengelola kegiatan dengan lebih produktif. “Dalam penyelenggaraannya LKS, harus lebih memberdayakan peran serta lembaga dan atau seseorang, atau keluarga dan masyarakat sebagai sebuah potensi,” kata Kepala Dinas Sosial KBB, Heri Partomo.
Berita Lain: 100 Hari Kerja, Anak Usia Dini di Bandung Barat Ditargetkan Masuk PAUD Seluruhnya
Ia menerangkan, bintek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat.(gus)