Penataan Trotoar di Jalan Ahmad Yani Karawang Akan Tiru Kawasan Dago Bandung

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri (kanan), menggelar konferensi pers terkait persoalan penataan trotoar di Jalan Ahmad Yani, ByPass Karawang.

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Pembangunan trotoar dan pedestrian di sepanjang Jalan Ahmad Yani, ByPass Karawang, sedang ramai diperbincangan di media sosial karena dinilai melakukan pemborosan. Hal itu ditanggapi santai oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri.

Menurutnya setiap pekerjaan memiliki perencanan matang, dan proyek tersebut saat ini sedang dikerjakan oleh pihaknya. “Pekerjaan belum selesai kok sudah ramai dibicarakan, harusnya pelajari perencanaannya,” kata Acep saat melakukan konferensi pers, di Kantor Dinas PUPR, Rabu (3/10/2018) siang.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Lanjutkan Konsep Pembangunan Berimplikasi Ekonomi

Dijelaskan, pihaknya telah mewanti-wanti pihak ketiga agar dalam melakukan pekerjaan pembangunan drainase tersebut tidak asal-asalan. Bahkan dirinya terus melakukan evaluasi hasil pekerjaan yang tengah berlangsung. “Nanti di atasnya akan ditata pakai batu alam. Kita juga khawatir kalau asal-asalan, kan ada konsultannya,” ucapnya.

Acep berharap, penataan trotoar di sepanjang Jalan Ahmad Yani bisa seperti di kawasan Dago, Bandung. Meskipun menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk penataan trotoar dan turap di kawasan Dago menghabiskan anggaran sekitar Rp 30 milyar. “Setelah semua selesai, tempat itu bisa dijadikan buat selfi-selfi, bikin nyaman warga nantinya,” katanya.

Berita Lain: Banyak Halte di Bekasi Tak Terawat dan Mengganggu Pejalan Kaki

Untuk pembangunan turap dan penataan trotoar sepanjang 4 kilometer, Dinas PUPR menghabiskan anggaran Rp 15.647.826.000 dengan waktu pengerjaan dipercepat dari 120 hari menjadi 104 hari.(moy)

Pos terkait