Kota Bekasi, SpiritNews-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi akan menutup fungsional Jembatan 6 Kalimalang pada Sabtu (6/10/2018) lusa, guna mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu).
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan, kebijakan penutupan ini diambil lantaran ada pemasangan pilket dan penghancuran pier pada jembatan yang semula biasa digunakan untuk putaran kendaraan dari Galaxy menuju Bekasi.
“PT Waskita sudah negosiasi dengan kami terkait soal ini. Karena mereka harus membongkar Jembatan 6, agar melancarkan kelangsungan proses pembangunan Becakayu,” ujar Johan kepada SpiritNews, Kamis (4/10/2018).
Baca Juga: Ciptakan Kesadaran Masyarakat, Polres Bireuen Bentuk Kampung Tertib Lalu Lintas
Ia menuturkan, pihaknya akan mengalihkan arus lalu lintas ke Jembatan Caman. Kendaraan dari Galaxy yang ingin menuju Bekasi dan menuju Jorr atau Jakarta, maka diharuskan berputar di Jembatan Caman.
“Untuk simpang Galaxy tidak ada perubahan sirkulasi lalu lintas. Yang berubah drastis itu simpang Caman. Jadi dia hanya berfungsi sebagai putaran kendaraan dari Galaxy dan kendaraan dari Jakarta yang ingin menuju ke Jatibening,” terangnya.
Pihaknya berharapkan bantuan masyarakat, untuk mendukung rekayasa lalu lintas ini. Karena walaupun Dishub menerjunkan 1000 petugas, tanpa dukungan masyarakat kondisi lalu lintas tetap akan kacau.
Berita Lain: Bukan Hanya Walikota, Anggota DPRD Juga Harus Tahu Permasalahan di Lapangan
“Kita sudah siapkan 80 sampai 100 petugas Dishub, dan menyebarkan pamflet untuk mengawal rekayasa lalu lintas di hari pertama sampai tujuh hari ke depan. Intinya sih dukungan masyarakat untuk mensukseskan rekayasa lalu lintas ini,” tukasnya.(tmy)