Petani Karawang Diimbau Tak Lupakan Zakat Ketika Panen

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari melakukan panen raya di Desa Bayurlor, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Rabu (10/10/2018).

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Para petani diminta Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy), tidak melupakan zakat sesuai syariat agama ketika panen hasil tanaman padinya. Hal tersebut sebagai ikhtiar atau upaya bathin untuk menghasilkan padi yang maksimal.

Dijelaskan, dalam ikhtiar dzohir para petani dipersilahkan untuk memilih pestisida sebagai obat untuk menghusir hama. Sementara alam ikhtiar batin, para petani diharapkan tidak mengabaikan kepentingan zakat. Sehingga jangan sampai para petani mengurangi timbangan zakat berdasarkan perhitungan hasil panennya.

Bacaan Lainnya

“Jangan sampai panennya berapa, zakatnya berapa. Semua sawah kita ini milik Allah, kalau kita menyepelekan perhitungan zakat, jangan salahkan Allah kalau besok lusa sawah kita banyak hamanya. Inilah yang saya maksud ikhtiar batin yang harus tetap dilakukan petani,” ucap Jimmy.

Baca Juga: Petani Subang Curhat ke Ketua Dewan soal Lahan Garapan Sang Hyang Seri

Selain itu, dirinya juga sangat menyayangkan saat ini sudah jarang ada tradisi “Kalagumarang” atau berburu tikus di sawah. Padahal kegiatan tersebut merupakan tradisi yang sudah diajarkan orang tua zaman dulu, agar tanaman padi bisa diminimalisir dari serangan hama tikus.

“Keluarga saya petani. Jadi dulu saya senang kalau sudah diajak ngala beurit (berburu tikus) di sawah. Dan sayangnya tradisi itu kini sudah tidak ada,” katanya.

Wakil Bupati Karawang juga meminta kepada pihak kepolisian untuk terus memantau aktivitas mafia atau calo yang suka memainkan harga gabah. Agar jangan sampai para petani merugi lantaran ulah calo dan tengkulak.

Berita Lain: PT Pupuk Kujang dan Pemkab Purwakarta Panen Raya Demplot Padi Ciherang

“Oknum mafia calo semakin banyak yang memainkan harga gabah. Kemarin saya temui saat panen di wilayah Telagasari. Mereka takut juga kok kalau kita ancam polisikan. Oleh karenanya, tolong dipantau terus persoalan tersebut. Jangan sampai mencekik petani,” kata Jimmy.(moy)

Pos terkait