Faktor Penyebab Bayi Sungsang dalam Kandungan, Ini Penjelasannya

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/uncategorized/faktor-penyebab-…ni-penjelasannya

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Saat kehamilan Ibu mulai menginjak trimester ke tiga, biasanya kekhawatiran Ibu juga akan bertambah mengenai kondisi kehamilan dan bagaimana nanti Ibu akan melahirkan.

Terutama jika menginjak trimester terakhir ini posisi janin masih sungsang. “Kondisi bayi sungsang bisa dilihat melalui pemeriksaan fisik yang dikonfirmasi dengan ultrasonografi atau USG,” ungkap Dokter Spesialis OBGYN Mandaya Hospital, dr.Mauliamardini Sp.OG dalam rilis yang diterima SpiritNews, Senin (15/10/2018).

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan, walaupun pada banyak kasus penyebab bayi sungsang tidak dapat dipastikan, namun ada sejumlah faktor pada masa kehamilan yang diketahui dapat menyebabkan kondisi tersebut.

Baca JugaIni Tips untuk Para Ibu yang Melahirkan Secara Caesar

Beberapa faktor yang menyebabkan posisi sungsang dalam kandungan adalah:

1.Letak plasenta

Jika menutupi rongga panggul dapat menghalangi kepala bayi masuk ke arah jalan lahir.

2.Terlilit tali pusat

Karena terlilit, menyebabkan bayi sulit untuk berputar di dalam rahim Ibu. Akibatnya, posisi kepala tetap di bawah

3.Jumlah air ketuban

Jumlah air ketuban yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, sama-sama memperbesar peluang bayi dalam posisi sungsang

4.Panggul terlalu sempit

Bentuk fisik ibu juga bisa mempengaruhi posisi bayi menjadi sungsang. Jika ibu memiliki bentuk panggul yang sempit dapat menyebabkan kepala bayi sulit berada di jalan lahir. Jadi ketika ia bergerak, posisinya kembali berputar dengan bokong berada di bawah sehingga menjadikannya sungsang.

5.Bayi kembar

Jika mengandung bayi kembar tentu saja ruang gerak si kecil menjadi lebih terbatas. Ia mesti berbagi dengan saudaranya sehingga wajar saja jika ia sulit berputar dan menemukan jalan lahir.

6.Miom

Tumor pun bisa diidap oleh ibu yang sedang hamil. Jika tumor berada di rahim, maka secara otomatis bisa menghambat si kecil bergerak dalam kandungan.

“Ibu hamil disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan secara berkala sesuai anjuran, agar dapat memantau kondisi dan posisi bayi dalam kandungan. Dokter akan menentukan rencana persalinan untuk bayi sungsang yang disesuaikan dengan kondisi ibu dan bayi, agar Si kecil terlahir dengan sehat dan terhindar dari berbagai risiko persalinan,” tutupnya.(rls/SpiritNews)

Pos terkait