Menjadi Kader JKN, Siapa Takut!

  • Whatsapp
www.spiritnews.co.id
Mimin Mintarsih (58), Kader JKN, dari Desa Nagasari Karawang

Kabupaten Karawang, SpiritNews– BPJS Kesehatan sebagai badan hukum publik yang melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) per 1 Januari 2014, senantiasa mengembangkan inovasi demi tercapainya visi Cakupan Semesta pada 01 Januari  2019. Dalam rangka upaya meningkatkan pertumbuhan jumlah kepesertaan dan meningkatkan kolektabilitas iuran BPJS Kesehatan, maka salah satu upaya dengan menggunakan kader JKN-KIS dengan fokus utama kepada fungsi pengingat, penagih dan pengumpul iuran serta melakukan kegiatan pemasaran sosial,  kepesertaan, dan pemberi informasi serta menerima keluhan.

Mimin Mintarsih (58), seorang kader JKN di Desa Nagasari Karawang setiap hari dengan semangat berapi-api menempuh ribuan langkah untuk memastikan peserta binaannya mendapatkan informasi seputar program JKN-KIS dengan baik. Sebagai seorang kader JKN di Kabupaten Karawang, Mimin mengaku menghadapi berbagai macam tantangan di lapangan. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk terus bekerja dan menjadi pelayan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Saya bergabung menjadi kader JKN sejak Maret 2017, banyak sekali suka duka yang saya alami. Ada yang antusias dan langsung mengerti pentingnya memiliki jaminan kesehatan, namun ada juga yang belum paham. Beragam cara dilakukan di lapangan agar informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat utamanya peserta binaan saya,” tutur Mimin, Rabu (31/10/2018).

Peserta binaan kader JKN adalah masyarakat desa yang sudah menjadi peserta dengan kriteria menunggak dan calon Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU). kader JKN menjadi salah satu langkah utama BPJS Kesehatan dalam menegakkan kepatuhan masyarakat karena keberadaannya langsung ditengah masyarakat dan dianggap paham akan karakter masyarakat yang dibinanya. Mimin sendiri memiliki peserta binaan kurang lebih sebanyak 500 Kepala Keluarga.

“Dengan adanya kader JKN, masyarakat menjadi sangat terbantu karena informasi bisa tersampaikan secara langsung kepada masyarakat. Mereka juga dapat bertanya secara langsung kepada kami apabila ada informasi yang dirasa kurang dimengerti. Sejak awal saya menjadi kader JKN hingga sekarang ini banyak peserta yang sudah semakin sadar akan kewajibannya untuk rutin membayar iuran. Semoga Program JKN-KIS terus berinovasi dan memberi manfaat kepada masyarakat. Dengan program JKN-KIS semua tertolong,” tambah Mimin.

Mimin juga mengungkapan rasa terima kasihnya sebagai kader JKN-KIS karena telah difasilitasi dengan aparatus yang lengkap, mulai dari rompi, pin, tas, topi, sticker, tanda pengenal kader JKN serta barang lainnya. Dengan demikian masyarakat dapat segera mengenali Mimin dan memudahkan tugasnya sebagai kader JKN. (rls/ybs)

Pos terkait