Kota Bekasi, SpiritNews-Pihak kepolisian akhirnya menemui titik terang dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, pada Selasa (13/11/2018) lalu. Mobil Nissan X-Trail B-1075-UOG milik korban pembunuhan keluarga Nainggolan, berhasil ditemukan pihak kepolisian, Rabu (14/11/2018) kemarin.
Mobil tersebut berada di sebuah rumah kontrakan di Kp. Rawa Lintah, RT 01 RW 02, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Menurut pemilik kontrakan, Johan (55), pada Selasa (13/11/2018) sekitar pukul 10.30 WIB, seorang pria berinisial HS mengisi kontrakannya dan menitipkan sebuah mobil dengan membayar tanda jadi kontrak sebesar Rp 400 ribu.
“Kata dia malam mau diisi kontrakannya, tapi mobil dia titip dulu. Dia datang satu orang. Tidak meninggalkan KTP, tapi karyawan saya minta nomor handphone (HP) dan namanya,” ujar Johan kepada SpiritNews, Kamis (15/11/2018).
Johan menuturkan, sebelumnya ia tidak menduga laki-laki tersebut ada kaitannya dengan kasus pembunuhan satu keluarga Naingolan. Karena mengaku memiliki teman yang mengontrak di lokasi yang sama. Namun setelah didalami, ia memberanikan diri melapor kepada Polsek Cikarang. “Saya ngga tahu kapan dia dibawa polisi. Tapi katanya sih sudah,” tukasnya.
Baca Juga: Satu Keluarga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Kontrakan
Pantauan SpiritNews di lapangan, saat ini mobil yang diduga dibawa kabur oleh terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi, sudah terparkir di Halaman Mapolres Metro Bekasi Kota dengan diberi pengaman garis polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengungkapkan, penemuan mobil milik korban menjadi titik terang pengungkapan kasus pembunuhan satu keluarga Nainggolan bagi tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota. Diduga mobil itu masih milik anggota keluarga korban yang dibawa kabur terduga pelaku saat terjadinya pembunuhan.
“Setelah kita dalami berkaitan dengan mobil itu bisa berada di kos-kosan, berasal dari penyelidikan manual tim yang di sana. Kita mendapatkan kendaraan itu ternyata dibawa oleh saudara berinisial HS, kemudian HS ini kita cari, kita lidik keberadaannya di mana,” ujarnya.
Pihak kepolisian pun akhirnya berhasil melacak keberadaan HS di Garut, tepatnya di kawasan Kaki Gunung Guntur. “Dia di sana mengaku hendak naik gunung. Kita geledah dan ditemukan kunci mobil, HP dan uang Rp 4 juta,” kata Argo.
Berita Lain: Kasus Pembunuhan Janda di Karawang Masih Misterius
Saat diinterogasi petugas, HS menyanggah dugaan pihak kepolisian. Ia menyatakan tak melakukan apa pun kepada para korban. Meski begitu, HS tetap dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Penanganan kita ambil alih. Tapi tetap (Polres Metro, red) Bekasi Kota bekerja,” ungkapnya.(tmy/art)