Liga Pamong Aceh, Tradisi yang Harus Terus Dilanjutkan

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah sukses menggelar Liga Pamong IV yang dipusatkan di Kota Takengon, 30 November-2 Desember 2018. Tim Aceh Utara-Lhokseumawe menjadi Kampiun Liga Pamong kali ini, usai menandaskan asa tim Aceh Besar-Sabang atau Janto-Sabang (Sajan).

Kabupaten Aceh Tengah, SpiritNews-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengungkapkan, keberadaan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKA-PTK) telah memberi pengaruh positif terhadap tata kelola pemerintahan di Aceh, sehingga perlu terus dipertahankan dan menjadi teladan dalam bekerja.

Oleh sebab itu, sangat penting melanjutkan tradisi penyelenggaraan Liga Pamong Aceh untuk mencairkan suasana di tengah kesibukan bekerja sehari-hari sebagai aparatur pemerintahan. “Walaupun kuantitas Liga Pamong kecil, tapi memiliki kualitas yang besar,” kata Nova.

Bacaan Lainnya

Hal senada disampaikan Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar. Menurutnya, Liga Pamong Aceh menjadi wadah silaturrahmi bagi segenap aparatur pemerintah yang berasal dari IKA-PTK se-Aceh. “Banyak manfaat digelarnya Liga Pamong. Paling utama adalah mempererat silaturrahmi, dan ini harus menjadi tradisi yang terus dilanjutkan,” katanya.

Dikatakan, tim yang mampu bekerjasama dengan baik di lapangan itulah yang dapat memenangi liga tersebut. Dari permainan tim pun dapat diketahui siapa individu-individu yang mampu bekerja dengan baik juga di luar lapangan.

Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Gala Siswa Indonesia Berbasis Zonasi

Sebelumnya, Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah sukses menggelar Liga Pamong IV yang dipusatkan di Kota Takengon, 30 November-2 Desember 2018. Tim Aceh Utara-Lhokseumawe menjadi Kampiun Liga Pamong kali ini, usai menandaskan asa tim Aceh Besar-Sabang atau Janto-Sabang (Sajan). Sementara Aceh Tamiang keluar sebagai juara ketiga dan posisi keempat ditempati tim Langsa-Aceh Timur.

Ravie, pemain asal tim Sajan menjadi yang tersubur menjebol gawang lawan dengan torehan 4 gol, sementara Andri Hardi yang merupakan Camat Muara Batu asal tim Aceh Utara-Lhokseumawe menjadi pemain terbaik setelah mampu menjadi inspirasi tim untuk memenangi liga.

Liga Pamong Aceh ke-IV seluruhnya diikuti 12 tim, yaitu Aceh Utara-Lhokseumawe, Aceh Besar-Sabang atau Janto-Sabang (Sajan), Aceh Tamiang, Langsa-Aceh Timur, Galus-Aceh Tenggara, Bireuen, Abdya-Aceh Selatan, Provko Aceh, Provko Banda Aceh, Baraja, Pidie-Pijay, dan tuan rumah Aceh Tengah-Bener Meriah.

Berita Lain: Ayam “Petarung” Ciparage, Maskot Porpemda Jabar 2018

Berbekal suksesnya pelaksanaan liga kali ini, Liga Pamong berikutnya atau yang kelima akan digelar di Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2019 mendatang. “Kami ingin menunjukkan bahwa Aceh Tengah dan Bener Meriah mampu menjadi tuan rumah yang baik,” ungkap Shabela.(mah)

Pos terkait