Kabupaten Subang, SpiritNews-Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2018 di 165 desa yang tersebar di 28 kecamatan se-Kabupaten Subang, diklaim telah terlaksana dengan sukses, aman dan kondusif.
Hasil penghitungan suara di setiap desa yang melaksanakan Pilkades juga telah ditetapkan, dimana banyak calon kades petahana yang tumbang dalam pesta demokrasi kali ini. Hal tersebut dinilai akibat cara mereka sendiri saat memimpin pemerintahan di desa.
“Calon kades petahana yang tumbang tersebut, akibat kinerjanya selama enam tahun kurang baik, dan banyak anggaran yang kurang maksimal,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa (Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyatakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Subang, Dadan Dwiyana kepada SpiritNew, Kamis (6/12/2018).
Baca Juga: Bupati Subang dan Forkopimda Tinjau Langsung Pelaksanaan Pilkades Serentak 2018
“Dari hasil penghitungan suara, banyak wajah baru yang yang terpilih menjadi kades. Dan 70 persen calon kades petahana tumbang,” tambahnya.
Menurutnya, banyaknya petahana yang tumbang akibat kurang amanah dalam mengemban tugas dan tidak dekat dengan masyarakat. Selain itu, masyarakat saai ini juga sudah lebih cerdas dalam berdemokrasi. Bisa menilai mana pemimpin yang baik dan yang tidak baik.
Berita Lain: Petakan Wilayah Rawan, Polres Subang Amankan Pilkades di 165 Desa
“Jadi pemimpin di era demokrasi sekarang tidak mudah, rakyat kecewa sedikit oleh pemimpinnya sudah bisa dipastikan pemimpin tersebut tidak akan pilih. Saat ini sudah banyak kades yang terjerat hukum, hal itu jelas bukti bahwa rakyat sudah cerdas berdemokrasi tidak mudah dibohongi,” ujar Dadan.(bus)