Kota Banda Aceh, SpiritNews–Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengaku optimis terhadap masa depan pembangunan Aceh. Hal ini karena kuatnya dukungan Pemerintah Pusat bagi pengembangan di Aceh. Terbukti dari tahun ke tahun, anggaran pembangunan nasional untuk Aceh terus meningkat.
Besarnya anggaran tersebut menyertai hadirnya sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) di Aceh, sehingga mendorong percepatan pembangunan di daerah ini. “Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Aceh, kami sangat bersyukur dan menyampaikan terimakasih kepada Bapak Presiden atas kehadiran proyek-proyek strategis nasional di Aceh,” kata Nova.
Dikatakan, kehadiran Tol Aceh merupakan lompatan besar bagi percepatan pembangunan Aceh. Sehingga program pengembangan dan investasi serta peningkatan kesejahteraan rakyat lebih cepat terwujud. Dimana total tanah yang sudah dilakukan pembayaran saat ini sebanyak 144 bidang dari total 3.586, atau seluas 55,34 hektar dari total keseluruahn luas lahan 755,2 hektar.
“Total realisasi dana talangan oleh Hutama Karya sebesar Rp 17,56 miliar. Pihak pelaksana konstruksi dapat segera mengerjakan pembangunan jalan tol sepanjang 6,92 kilometer di dua kecamatan, yakni Blang Bintang dan Montasik,” katanya kepada SpiritNews, Sabtu (15/12/2018).
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Jalan Tol Aceh
Pembangunan Tol Aceh ruas Banda Aceh-Sigli diperkirakan mencapai Rp 9 triliun dan ditargetkan siap beroperasi pada tahun 2021. Tol Aceh yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera juga akan dilakukan pada ruas Sigli-Lhokseumawe, Lhokseumawe-Langsa, dan Langsa- Binjai, Sumatera Utara.
Ruas tol Sigli-Banda Aceh dibagi ke dalam 6 seksi, yaitu Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13 kilometer, seksi Blang Bintang-Kutobaro sepanjang 8 kilometer, Seksi Kutobaro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 kilometer, Seksi Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 26 kilometer, Seksi Seulimeum-Jantho sepanjang 6 kilometer, dan terakhir seksi Jantho-Indrapuri sepanjang 16 kilometer.
Nova juga berharap, Presiden Jokowi mendukung upaya pengembangan beberapa proyek lain di Aceh, seperti pembangunan terowongan Gunung Geurutee jalan nasional lintas barat, sehingga dapat memperpendek waktu tempuh dan menghindari sering terjadinya longsor di kawasan tersebut.
Selain itu, dukungan juga diharapkan untuk percepatan pengembangan kawasan pariwisata Sabang, revitalisasi dan pengembangan Kopi Arabica Gayo dari hulu ke hilir sehingga menjadi pengekspor kopi Arabica terbesar di dunia, pengembangan Kawasan Pelabuhan Perikanan Lampulo, dan Kawasan Industri Ladong.
Berita Lain: Pembangunan Tol Aceh Dimulai Bulan Desember 2018
“Dengan pembangunan semua fasilitas itu, kami yakin pergerakan ekonomi Aceh semakin baik, dan Insya Allah Aceh siap memberi kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan nasional,” ujar Nova.(mah)