Kabupaten Subang, SpiritNews-BPJS Kesehatan Cabang Sumedang hingga saat ini masih menunggak pembayaran ke RSUD Ciereng Subang selama dua bulan, yaitu bulan Oktober dan Nopember 2018. Tunggakan biaya pengobatan peserta BPJS Kesehatan Cabang Sumedang tersebut senilai Rp 13,8 miliar.
Akibat adanya tunggakan pembayaran tersebut, pelayan kesehatan bagi masyarakat Subang peserta BPJS Kesehatan Cabang Sumedang sedikit tergangu, akibat stok obat-obatan di RSUD Ciereng menjadi kosong. “Dengan pembayar tidak lancar kepada RSUD Ciereng, jelas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Subang tergangu,” ujar Plt Direktur RSUD Ciereng, dr. Nunung Suhaeri kepada SpiritNews, Sabtu (14/12/2018).
Baca Juga: Pemkab Subang dan BPJS Kesehatan Jalin Kerjasama Pelayanan Tahun 2019
Ia mengatakan, dengan adanya MoU antara Pemkab Subang dengan BPJS Kesehatan Cabang Sumedang untuk pelayanan kesehatan masyarakat Subang selama satu tahun ke depan, mulai bulan Januari hingga Desember 2019 pada Jumat (14/12/2018) kemarin. Diharapkan tidak ada lagi tunggakan pembayaran dari BPJS Kesehatan terhadap rumah sakit.
“Mudah-mudah dengan MoU, pelayana kesehatan selama satu tahun ke depan bisa berjalan dengan baik. Jangan sampai terjadi lagi seperti pada tahun 2018. Kami harap ke depan pihak BPJS Kesehatan Cabang Sumedang lancar dalam pembayaran kepada kami tiap bulan, jangan sampai menunggak terlalu lama. Dan setiap bulannya pembayaran tepat waktu, agar pelayanan kesehatan bisa berjalan baik,” ujar Nunung.(bus)
