Kabupaten Karawang, SpiritNews – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang rampung menggelar Konferwil pada Jumat (21/12/2018). Aep Saepulloh dari Pasundan Ekspres terpilih sebagai ketua PWI untuk masa bakti 2019-2021. Ia mendapat 22 suara, lebih banyak dari Ahmad Syahid, redaktur Radar Karawang yang memperoleh 3 suara.
“Sebagai ketua PWI Karawang yang baru, semoga Aep bisa mengajak para wartawan di Karawang membuat karya yang kritis, konstruktif dan makin berkualitas,” kata Oland Sibarani, yang pernah menjabat ketua PWI selama dua periode saat ditemui usai konferwil.
BACA JUGA: PWI Karawang Deklarasi Pemilu Damai Tanpa Hoax
Sebelum pemilihan ketua PWI yang baru, Oland Sibarani selaku ketua dua periode pada 2012-2018, menyerahkan mandatnya kepada anggota PWI periode 2018 – 2021.
Aep Saepullah lahir di Karawang 21 April 1985. Sebelum ini, dia menjabat sebagai Sekjen PWI Karawang periode 2015-2018.
Menurut Aep, kebebasan pers adalah suatu keharusan dalam sebuah negara demokrasi. Pers yang bebas, menurut dia, tetap harus bertanggung jawab dan tidak melahirkan produk jurnalistik yang tak seimbang.
BACA JUGA: Kontingen PWI Karawang Sabet 3 Medali Dalam Pekan Olahraga Wartawan
Apresiasi datang dari Sekda Karawang, Teddy Rusfendi Sutisna. Menurut Teddy, wartawan yang tergabung dalam PWI Karawang selaiknya harus lebih melahirkan karya jurnalistik yang lebih baik. Apalagi dalam kepengurusan yang baru.
“Pertajam kembali, data, fakta dan selalu disiplin verifikasi. Kalau bisa, sisipkan analisis dan melakukan riset dalam produk jurnalistiknya sehingga lahir produk jurnalistik yang baik,” kata Teddy yang mendapat penghargaan kategori pejabat yang menjunjung tinggi keterbukaan informasi.
“Kami harap media memberi masukan dalam sudut pandang yang luput dari kami selaku pemerintah. Tentunya secara berimbang dan jernih,” Teddy menambahkan.
BACA JUGA: PWI Karawang Santuni Anak Didik RPPK
Menyongsong tugas baru, Aep Saepullah menyatakan profesi wartawan kian menantang di era digital saat ini. Apalagi iklim medsos saat ini kian tak karuan. Tak sedikit, berita hoax dan ujaran kebencian disebar secara massif.
“Peran media harus jadi penyeimbang. Wartawan harus cakap mengklarifikasi, cek dan recheck untuk mengungkap lagi kebenaran informasi,” ujar Aep.
Senada dengan Aep, Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat menyatakan, tugas wartawan saat ini tidaklah mudah. Ia berharap Aep bisa membawa para wartawan di Karawang berkarya lebih baik.
“Ketua yang terpilih punya tantangan berat. Kinerja wartawan saat ini dituntut masyarakat untuk menyajikan informasi yang benar. Menjadi penjernih di tengah arus hoax dan isu – isu negatif. Sehingga ketua yang baru, harus membawa anggotanya melahirkan produk jurnalistik yang baik. Supaya media massa balik lagi jadi rujukan,” kata Hilman.(rls/SpiritNews)
