Kabupaten Aceh Tengah, SpiritNews-Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengungkapkan sejumlah capaian yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah sepanjang tahun 2018.
“Banyak capaian yang sudah dilakukan di tengah keterbatasan anggaran dan kenyataan tidak ada dana Doka untuk Aceh Tengah, karena capaian tersebut bukan berarti hanya pembangunan fisik, tapi juga non fisik,” katanya.
Secara umum, Shabela menyampaikan perkembangan pembangunan fisik dan pelayanan publik yang sudah terlaksana. Seperti dibidang pendidikan yang menonjol adalah capaian peringkat kedua Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat SMP se-Provinsi Aceh.
Dibidang budaya, dengan penetapan Tari Sining dan Keni Gayo sebagai warisan budaya tak benda Indonesia yang semakin menguatkan kehidupan budaya dalam keseharian masyarakat.
Disektor kesehatan, Shabela menyebutkan sebanyak 11 Puskesmas sudah terakreditasi secara Nasional dan menyusul 3 Puskesmas lagi di tahun 2019.
Baca Juga: Menaker Paparkan Capaian dan Target Kinerja Bidang Ketenagakerjaan
Kemudian, BLUD Datu beru kembali mendapat akreditasi paripurna sesuai standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) untuk tahun 2018 sebelumnya sudah pernah diterima pada tahun 2015.
Pembangunan fisik yang paling menonjol adalah pengaspalan jalan Totor Uyet-Tapak Moge sepanjang 7 kilometer. Bila selama ini Takengon-Tapak Moge harus memutar lewat bukit sepanjang 17 kilometer, kini lebih singkat 7 kilometer, dan ternyata ruas jalan ini sudah dirintis sejak tahun 1958.
Ada beberapa lagi ruas jalan lain yang sangat dinanti oleh masyarakat sudah selesai ditahun 2018, seperti ruas Paya Kolak-Pilar, jalan utama Ratawali-Blang Mancung, serta peningkatan jalan di wilayah pinggiran seperti Serule dan Umang Isaq.
“Total pembukaan jalan sepanjang tahun 2018 adalah 58,6 kilometer, pengerasan jalan 4,2 kilometer, aspal Hotmix sepanjang 13,35 kilometer dan aspal lapen 3,5 kilometer,” sebut Shabela.
Ditambahkannya, saluran irigasi yang sudah dibangun juga tidak sedikit, yaitu sepanjang 41.629 meter dengan jumlah anggaran sekitar Rp 47 miliar.
Berita Terkait: Partisipasi Lebihi Target, Bupati Apresiasi Kader KB
Penetapan Takengon sebagai Kota Sehat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dan Anugerah Adhikarya Pangan Nusantara 2018 dari Presiden RI, semakin melengkapi prestasi Aceh Tengah tahun 2018.
Pengembangan lahan pertanian juga menjadi fokus Shabela, dengan bertambahnya luas lahan cabe merah, bawang merah, bawang putih, jeruk keprok gayo, alpukat, tembakau, kentang dan persiapan lokasi kebun induk kopi seluas 4 hektar di Arul Badak, Kecamatan Pegasing.
Selain itu, Shabela juga mengapresiasi komunitas dan masyarakat yang telah mengembangkan banyak destinasi wisata baru yang semakin membuat dunia pariwisata Aceh Tengah semakin bergeliat.
Berbagai capaian tersebut menurut Shabela turut mempengaruhi angka kemiskinan Aceh Tengah dari 16,84 keadaan tahun 2017 menjadi 15,25 pada semester pertama tahun 2018.
Berita Lain: Stok Pupuk di Karawang Aman Hingga Awal Tahun 2019
“Kita akan terus berbuat dan berupaya menjalankan visi dan misi membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkapnya.(mah)
