Bupati Cantik Ini Targetkan 4 Juta Wisatawan Kunjungi Purwakarta di Tahun 2019

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika meresmikan Sanggar Seni Srikandi dan Paguyuban Sahate, di Pujasera Srikandi Jalan Taman Pahlawan, Purwakarta.

Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika memiliki target kunjungan wisatawan yang datang ke Purwakarta. Mantan Mojang Purwakarta 1999 ini menargetkan, empat juta wisatawan berkunjung ke Purwakarta sepanjang 2019.

“Target kunjungan wisatawan yang datang ke Purwakarta, sepanjang 2019 4 juta wisatawan,” ujar Anne di sela peresmian Sanggar Seni Srikandi dan Paguyuban Sahate, di Pujasera Srikandi Jalan Taman Pahlawan, Purwakarta.

Bacaan Lainnya

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta akan terus mendorong, terutama bagi kegiatan yang bisa memberikan kontribusi perkembangan pariwisata. “Kita terus dorong berbagai kegiatan dan tempat yang berpotensi untuk berkontribusi terhadap perkembangan pariwisata di Purwakarta,” ujarnya.

Bupati yang biasa disapa Ambu Anne menargetkan 4 juta kunjungan bukan tanpa alasan, sebab untuk liburan akhir tahun 2018 saja dari 28 destinasi wisata di Purwakarta dipadati wisatawan yang sangat banyak. “Tercatat lebih dari 400.000 wisatawan berkunjung ke Purwakarta saat tahun baru, ini merupakan potensi,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini yang Dilakukan Bupati Purwakarta untuk Tingkatkan Sektor Pariwisata

Anne menyebutkan, seni dan kuliner dapat saling berkolaborasi dan menjadi daya tarik wisatawan, potensi tersebut akan terus didorong. “Keberadaan Sanggar Seni dan Pujasera Srikandi ini mudah-mudahan dapat berkontribusi terhadap kemajuan pariwisata di Purwakarta,” katanya.

Ada tiga poin yang harus dipenuhi pemerintah, agar potensi wisata di Purwakarta terus meningkat, selain mendorong potensi yang ada. “Pertama, akses atau ketersediaan infrastruktur yang mendukung. Kedua, akomodasi dan tempat yang nyaman, bersih, dan aman. Ketiga, berkaitan dengan aksi dan atraksi yang berhubungan dengan SDM,” tuturnya.

Anne menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Paguyuban Sahate yang di dalamnya ada 15 komunitas aktif. Menurutnya dengan adanya komunitas yang aktif, bisa membangun identitas serta kekuatan kebudayaan terutama kearifan lokal. “Ingat, kita memiliki kekuatan kebudayaan dan kearifan lokal. Itu identitas kita sebenarnya,” ucapnya.

Sedangkan Ketua Paguyuban Sahate Purwakarta, Donny Rahmat Wiyanto mengatakan, dirinya berterima kasih atas apresiasi Pemkab Purwakarta yang memberikan support. “Kita punya komunitas drone, sanggar tari, pecinta reptil, lembaga antinarkoba, Jipur, fotografi, dan lainnya,” ucapnya.

Berita Lain: Jaswita Tourism Center Pilih SMK 2 Karawang Kembangkan Laboratorium Aplikasi Bisnis dan Pariwisata

Bahkan menurutnya, komunitas yang ada di dalamnya bisa memberikan kontribusi terutama peningkatan kepariwisataan dan potensi yang dimiliki di Purwakarta. “Misal kita manfaatkan Taman Pendidikan Surawisesa untuk dijadikan media unjuk kabisa,” ujarnya.(rls/SpiritNews)

Pos terkait