Kota Depok, spiritnews.co.id – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mengajak Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) untuk membantu pemerintah, dalam membangun jiwa kepemimpinan dan kemandirian perempuan Indonesia. Hal tersebut dimaksudkan agar tingkat partisipasi perempuan Indonesia di dunia kerja meningkat.
“Pengembangan tingkat partisipasi perempuan di dunia kerja jadi tantangan baru. Untuk itu, kami berkomitmen terus berupaya mempromosikan akses perluasan kesempatan kerja dan jaminan perlindungan bagi pekerja perempuan,” kata Hanif saat menghadiri acara Gelar Produk IWAPI di Kota Depok, Jumat (18/1/2019).
Pemerintah telah memiliki regulasi untuk menjamin partisipasi perempuan di dunia kerja yang tertuang dalam UU No 13 Tahun 2003, Kepmenaker No 224 Tahun 2003, dan pembentukan gugus tugas kesempatan dan perlakuan yang sama dalam pekerjaan.
Baca Juga: Target Penciptaan 10 Juta Lapangan Kerja Baru Telah Terlampaui
“Kehadiran IWAPI sangat membantu dan memberikan kontribusi signifikan dalam membantu kami melakukan tugas pengembangan dan perluasan akses kesempatan kerja bagi perempuan,” ujar Hanif.
IWAPI yang dibentuk pada 1975 saat ini telah memiliki 40 ribu anggota pengusaha perempuan. Yang terdiri dari 85 persen pengusaha kecil dan mikro, 13 persen usaha menengah, dan 2 persen usaha skala besar.
“Saya mengapresiasi IWAPI yang berperan terhadap pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah, pelatihan kewirusahaan, membuka akses bagi perempuan terhadap teknologi, pemasaran, dan keuangan. Ini tentu sangat membantu pertumbuhan ekonomi dan penciptaan kesempatan kerja” ungkap Hanif.
Berita Terkait: Tingkatkan Daya Saing SDM, Kemnaker Akan Latih 588.069 Calon Pekerja di Tahun 2019
Dalam membangun peningkatan perekonomian Indonesia, pemerintah perlu sinergi dan peran aktif masyarakat. Kehadiran IWAPI dirasa Hanif sangat membantu. “Kami merasa terbantu dengan kehadiran komunitas masyarakat produktif seperti IWAPI, khususnya dalam penciptaan wirausaha mandiri baik di tingkat nasional maupun daerah,” tutur Hanif.
Sementara itu, Ketua DPP IWAPI, Nita Yudi, mengatakan organisasinya terus berupaya meningkatkan kompetensi anggota melalui sejumlah pelatihan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta. “Kami fokus meningkatkan kualitas anggota melalui pelatihan, melebarkan sayap promosi produk (marketing), dan mengakses finance (permodalan),” kata Nita.
“Kami juga mendapatkan pelatihan perkebunan dan peternakan dari Kementerian Pertanian (Kementan), serta bekerja sama dengan Facebook agar anggota kami tidak gagap teknologi,” tambahnya.
Berita Lain: Jangan Nodai Pembangunan Infrastruktur dengan Kecelakaan Kerja
Acara Gelar Produk IWAPI bertajuk “Penguatan UKM dan Wanita Pengusaha dengan Penyerapan Tenaga Kerja Perempuan Secara Optimal” berlangsung di Depok selama dua hari pada 18-19 Januari 2019.(rls/SpiritNews)