Tingkatkan Kompetensi, 23 Siswa SMK-PP Negeri Bireuen Ikuti Prakerinn di Aceh dan Pulau Jawa

  • Whatsapp
www.spiritnews.co.id
Siswa SMK - PP Negeri Bireuen, Saat melakukan pemberian vitamin kepada ternak kambing dan domba milik masyarakat pada salah satu lokasi pasar hewan di Bireuen

Kabupaten Bireuen, spiritnews.co.id-Sekitar dua puluh tiga orang siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK)-PP Negeri Bireuen, mengikuti kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Aceh dan Pulau Jawa selama dua bulan.

Hal ini sebagaimana dijelaskan Kepala SMK-PP Negeri Bireuen, Muhammad Nasir, menyebutkan dari dua puluh tiga orang siswanya, sekitar delapan orang siswa ditempatkan, pada Balai Benih Induk (BBI), milik Kementerian Pertanian Republik Indonesia, di Sare Aceh Besar.

Bacaan Lainnya

“Sedangkan sebanyak lima orang siswa lagi, ditunjuk pada lokasi Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) milik Kementerian Pertanian Republik Indonesia, di Indrapuri Aceh Besar, begitu pula tiga orang siswa diadakan praktek itu pada Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan (P4TK) milik Kementerian Pendidikan Republik Indonesia di Cianjur Jawa Barat,” ujarnya. Senin (4/2/2019).

Baca Juga: SMK Kesehatan Muhammadiyah Targetkan Siswa Sukses dalam UNBK dan di Tengah Masyarakat

Selanjutnya menurut Nasir, sebanyak tujuh orang lagi siswanya di tempatkan di Balai Ingiminasi Buatan (BIB) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, di Lembang Jawa Barat.Semua siswanya dua puluh tiga orang ini, berasal dari kelas XI semester 4 merupakan siswa berprestasi.

Kegiatan praktek kerja industri, mulai berlaku sejak dua bulan terhitung 4 Februari sampai 3 April 2019, semua biaya transportasi di tanggung sekolah dan makan dibantu setengah baik sekolah maupun orang tua siswa masing-masing.

Berita Lain: Bersaing di Pasar Kerja, Menaker Minta Siswa SMK Perkuat Kompetensi

“Tujuan diadakan Prakerin ini, bagi siswanya untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan bidang keahliannya juga menggali informasi teknologi pada dunia usaha dan dunia industri, bila siswa ini usai belajar di sekolah kembali kepada masyarakat, sudah siap bekerja juga berguna ilmu untuk diterapkan di masyarakat dan pula kebanggaan kedua orang tuanya,” pungkas Nasir.(zal)

Pos terkait